Penulis yang juga advokat ini kemudian memaparkan jejak panjang advokasi yang telah dilakukan oleh Alinea, meski sebelumnya dikenal sebagai Satupena di masa lalunya. Beberapa di antaranya termasuk pengelolaan royalti penulis atas penggunaan sekunder hak cipta buku atau karya tulis lainnya, serta upaya mendorong penghargaan bagi sastrawan negara.
Peran semacam ini akan terus dilakukan Alinea meski organisasi penulis ini telah diundang oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), pada tahun 2021 guna membahas pengelolaan royalti, dan berhasil menurunkan pajak royalti dari 15% menjadi 6% pada Maret 2023.
Alinea, sambung Direktur Eksekutif Alinea Deasy Tirayoh, masih akan terus melakukan sosialisasi kebijakan dan perbaikan komunikasi internal.
Di masa mendatang, semua isu mendesak terkait perjuangan Alinea sebagai organisasi profesi penulis, dapat terus dioptimalkan secara bertahap.
Hadir dalam acara peluncuran website Alinea antara penulis lain Magdalena Sitorus, Candrika Adhiyasa, Dani Irawan Yatim, Emi Suy, Ita Siregar, Debra Yatim, Wien Muldian dan budayawan Romo Mudji Sutrisno.
Editor : Hasiholan Siahaan