Badan Siber Ansor Dukung Penuh Pembentukan Angkatan Siber RI, Sebut Urgent dan Penting

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Rencana pembentukan Angkatan Siber Republik Indonesia oleh TNI mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari Badan Siber Ansor. Kepala Pusat Badan Siber Ansor, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa langkah ini sangat mendesak dan krusial untuk memperkuat pertahanan nasional di era digital.

“Pembentukan Angkatan Siber RI bukan hanya langkah strategis, tetapi juga kebutuhan yang mendesak dan penting untuk menjaga kedaulatan negara di dunia maya,” ungkap Ahmad Luthfi dalam pernyataan resminya, Rabu (4/9/2024). Menurutnya, dengan meningkatnya ancaman siber, baik dari aktor negara maupun non-negara, Indonesia memerlukan kekuatan khusus yang dapat menghadapi tantangan ini secara efektif.

Luthfi juga menyatakan bahwa Badan Siber Ansor siap memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Kami siap mendukung penuh TNI dalam pembentukan Angkatan Siber RI. Kolaborasi antara elemen pemerintah dan organisasi masyarakat sipil seperti kami sangat penting untuk menciptakan ekosistem pertahanan siber yang kuat,” tambahnya.

Ahmad Luthfi menekankan bahwa kesiapsiagaan di bidang siber harus menjadi prioritas utama, mengingat pertahanan siber kini menjadi salah satu aspek terpenting dalam menjaga keamanan nasional. “Kami di Badan Siber Ansor selalu siap siaga dan terus meningkatkan kapabilitas untuk berkontribusi dalam upaya pertahanan siber nasional. Kami yakin bahwa dengan adanya Angkatan Siber RI, Indonesia akan lebih siap menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.”

Menurut Luthfi, sinergi antara TNI dan berbagai elemen masyarakat, termasuk Badan Siber Ansor, sangat penting untuk memastikan efektivitas Angkatan Siber RI. Ia berharap agar pembentukan satuan ini dapat segera direalisasikan dan dioperasikan secara maksimal.

Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk Badan Siber Ansor, rencana pembentukan Angkatan Siber RI diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi tonggak penting dalam penguatan pertahanan negara di era digital.

Editor : Hasiholan Siahaan