Direktur SPs UIN Jakarta Zullkifli menyatakan, SPs didirikan pada 1982 untuk program magister, dan 1984 untuk program doktor. Hingga saat ini, ada 196 mahasiswa aktif program magister, dan 442 orang mahasiswa doktor. Per 30 Agustus 2024, SPs telah berhasil memiliki 2733 lulusan MA dan 1590 lulusan doktor. Dua program ini menyabet akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) peringkat A.
Guru besar antropologi sosial budaya UIN Jakarta itu menekankan, 50 mahasiswa baru program doktor dan 22 mahasiswa baru program magister diharapkan mampu menghasilkan karya akademik yang mengintegrasikan keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan berdasarkan konsentrasi bidang ilmu yang diambil masing-masing.
Sebab, kata Zullkifli, SPs UIN Jakarta memiliki tujuan yakni menghasilkan magister dan doktor pengkajian Islam yang memiliki pemahaman yang mendalam, memiliki wawasan keislaman yang komprehensif, mempunyai keahlian dalam pengembangan ilmu agama Islam sesuai bidang yang ditekuni, memiliki kesadaran ilmiah yang tinggi serta terbuka dan responsif terhadap perubahan sosial, dan berakhlak mulia.
"Selamat datang mahasiswa baru program magister dan program doktoral di keluarga besar Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga materi yang diterima selama masa orientasi studi ini bermanfaat. Harapan kami, semoga kalian bisa menghasilkan karya-karya akademik yang mengintegrasikan keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan," tegas Zullkifli.
Wakil Direktur SPs UIN Jakarta Yusuf Rahman menuturkan, pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) periode semester ganjil tahun akademik 2024/2025 ada 30 orang peminat pendaftar program magister dan yang lulus tahap seleksi ada 26 orang serta yang mendaftar ulang ada 22 orang. Sedangkan untuk program doktor, ada 71 peminat dan 66 lulus serta 55 orang yang mendaftar ulang.
Editor : Hasiholan Siahaan