JAKARTA, iNewsTangsel.id - Setelah sempat mengkritik ritual nyanyi "Tanah Airku" yang dilakukan oleh penggemar Timnas Indonesia usai pertandingan imbang melawan Australia, Kapten Timnas Australia, Mitchell Duke akhirnya meminta maaf.
Pemain asal Australia itu mengaku tidak mengetahui tradisi tersebut dan menyesal karena pernyataannya dianggap menghina. Duke menegaskan bahwa ia sangat menghormati masyarakat Indonesia.
Seperti biasa, Timnas Indonesia bersama para penggemar melakukan ‘ritual’ bernyani Tanah Airku selepas pertandingan. Namun, Duke justru menyindir ritual tersebut. Dia menyebut para penggemar Timnas Indonesia seperti merayakan kemenangan meski hasil pertandingan imbang.
“Mereka (penggemar Timnas Indonesia) bernyanyi sekarang, mereka jadi gila. Itu maksud saya, mereka merayakan hasil imbang seolah-seolah itu adalah sebuah kemenangan,” kata Duke dikutip dari kanal Youtube Football Australia, Kamis (12/9/2024).
Padahal, ritual tersebut sudah terbiasa dilakukan oleh para pemain dan penggemar Timnas Indonesia selepas pertandingan. Menyanyikan lagu Tanah Airku seperti kebiasaan bagi para penggemar untuk mengapresiasi perjuangan Skuad Garuda.
Duke pun meminta maaf atas komentar kontroversialnya terhadap para penggemar Timnas Indonesia. Dia mengatakan tidak tahu tentang ritual itu, dan mengaku sangat menghormati masyarakat Indonesia.
“Saya ingin meminta maaf tentang komentar saya setelah pertandingan (melawan Timnas Indonesia),” kata Duke dilansir dari akun Instagram pribadinya (@mitchellduke), Kamis (12/9/2024).
“Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati masyarakat Indonesia, saya frustasi dengan hasil dan saya tidak mengerti itu momen yang kalian (para penggemar Indonesia) lakukan setelah menang, kalah atau seri,” sambungnya.
“Jadi saya meminta maaf, tidak ada niat selain rasa hormat,” tutup pemain Machida Zelvia itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta