Salah satu target penting dari program ini adalah generasi muda. Siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN Hombol, Kabupaten Alor, mendapatkan edukasi mengenai makanan sehat berbasis pangan lokal melalui kegiatan makan sehat. Acara tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat, Pj Bupati Alor, serta kepala dinas terkait.
Kegiatan makan bersama dengan berbagai sajian pangan lokal diharapkan mampu membangkitkan kebanggaan generasi muda terhadap kekayaan pangan daerahnya.
“Ketika mereka bangga dengan kekayaan pangan lokal dan mampu memanfaatkannya dengan bijak, kita bukan hanya menjaga ekosistem, tetapi juga membangun kemandirian yang berkelanjutan untuk masa depan,” tutup Hilmar.
Program SLKL ini menjadi langkah nyata untuk melestarikan kebudayaan lokal sekaligus memperkuat kedaulatan pangan di Kabupaten Alor, membawa dampak positif bagi masyarakat setempat dan generasi penerus.
Editor : Hasiholan Siahaan