Tuhan memang panjang sabar, tapi Dia juga adil.
Singkatnya, orang Israel sedang mengalami hukuman. Seperti yang dapat kita baca di pasal-pasal sebelumnya, Tuhan menegur umat-Nya yang terkasih …
Mereka mengeksploitasi orang asing, anak yatim, dan janda. Mereka mengabaikan hak-hak orang miskin. Mereka menolak untuk membela keadilan dan tidak menaati perintah Tuhan. Mereka membunuh orang yang tidak bersalah dan melakukan perzinahan. Mereka bersenang-senang dalam kejahatan dan hidup dalam ketamakan. Mereka bahkan membangun kuil untuk menyembah berhala, dan mengorbankan anak-anak mereka sebagai persembahan. Itu adalah masa yang penuh kegelapan. Namun, belas kasihan Tuhan tetap menjangkau tempat-tempat tergelap di dunia ini.
Itulah sebabnya, beberapa ayat setelahnya, Tuhan berjanji bahwa mereka dapat mencari dan menemukan-Nya, dan Dia akan memulihkan mereka dari pembuangan (Yeremia 29:13-14).
Tuhan mendorong mereka—meskipun dalam pembuangan—untuk membangun rumah, bercocok tanam, menikah, memiliki anak, dan bekerja demi kedamaian dan kesejahteraan di tanah asing mereka (Yeremia 29:5-7).
Editor : Hasiholan Siahaan