ALVA Ajak Game Changers Beralih ke Motor Listrik dan Berbagi Tips Atasi Charging Anxiety

BSD City, iNewsTangsel.id - ALVA, perusahaan penyedia solusi mobilitas gaya hidup, mengadakan diskusi informatif yang membahas fenomena "Charging Anxiety" yang sering dirasakan pengguna kendaraan listrik. Kekhawatiran ini menjadi salah satu faktor pertimbangan penting bagi masyarakat dalam beralih ke kendaraan listrik.

Diskusi tersebut diselenggarakan dalam format talk show interaktif bertema "Finding Peace of Mind; Easing Your Charging Anxiety". Acara ini bertujuan membantu pengguna kendaraan listrik mengatasi kecemasan terkait pengisian daya, sekaligus memperkuat komitmen ALVA dalam membangun ekosistem mobilitas ramah lingkungan. Bertempat di Booth ALVA di IMOS+ 2024, acara ini menyoroti upaya pemerintah dan inovasi industri untuk meningkatkan aksesibilitas infrastruktur pengisian daya.

Baca Juga

ALVA Perkenalkan Warna Baru dan Fitur Unggulan N3 dengan Skema Cicilan Baterai di IMOS+ 2024

Chief Marketing Officer ALVA, Putu Yudha, mengajak pengguna motor listrik ALVA untuk berbagi pengalaman mengatasi Charging Anxiety, di antaranya Reynaldo Gunawan, pengguna motor listrik ALVA, dan Kaka Slank, musisi yang juga merupakan pelanggan pertama ALVA Cervo Q. Putu Yudha mengatakan, “Banyak calon pengguna kendaraan listrik awalnya merasa khawatir dengan range anxiety, kekhawatiran akan keterbatasan jangkauan baterai. Sekarang muncul pula charging anxiety, kecemasan terhadap ketersediaan dan aksesibilitas stasiun pengisian daya. Di ALVA, kami hadir dengan solusi, salah satunya Boost Charge Station untuk mempermudah dan mempercepat proses pengisian daya.”

Selain mengembangkan infrastruktur pengisian daya, ALVA juga memperkuat layanan melalui Roadside Assistance dan Customer Service 24/7, sehingga pelanggan bisa merasa tenang saat berkendara. Semua layanan ini dapat diakses melalui aplikasi MyALVA yang dapat diunduh oleh pengguna motor listrik ALVA.

Reynaldo Gunawan menyampaikan bahwa keputusannya beralih ke kendaraan listrik didorong oleh integrasi layanan yang ditawarkan ALVA, termasuk kemudahan menemukan stasiun pengisian daya dengan aplikasi MyALVA. “Pada awalnya, saya khawatir tentang pengisian daya, tetapi dengan waktu saya belajar cara mengelola baterai dan aplikasi MyALVA sangat membantu. Dengan jarak tempuh harian dari Tangerang Selatan ke Jakarta Utara, saya merasa lebih tenang dengan adanya Roadside Assistance ALVA. Sekarang saya lebih percaya diri menggunakan kendaraan listrik,” ujar Reynaldo, Minggu (3/11/2024).

Para pengunjung booth ALVA di IMOS+ 2024 juga mendapatkan inspirasi dari Kaka Slank, yang berbagi cerita mengapa ia memilih ALVA Cervo Q. “Saya sangat terkesan dengan ALVA Cervo Q. Mulanya tertarik karena sepupu saya pakai motor listrik ALVA untuk perjalanan Jakarta-Bogor. Jangkauan baterainya sangat baik, jadi saya tidak perlu sering ngecas. Saya bangga bisa menggunakan produk asli Indonesia yang ramah lingkungan. Semoga semakin banyak orang yang mulai memikirkan kendaraan bebas emisi,” ujar Kaka.

Mengakhiri diskusi, Putu Yudha menegaskan visi ALVA dalam mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. “Kami terus berkolaborasi dengan pemerintah dan penyedia infrastruktur untuk memperluas jaringan pengisian daya, sehingga pengalaman berkendara dengan kendaraan listrik, khususnya sepeda motor ALVA, dapat semakin nyaman dan bebas kecemasan terkait pengisian daya,” pungkasnya.

Boost Charge Station ALVA kini tersedia di berbagai lokasi strategis, termasuk seluruh ALVA Experience Center (SCBD, Kelapa Gading, Bandung, Semarang, Surabaya, Bekasi, Gading Serpong) serta di beberapa mitra seperti Kopi Kenangan dan Pizza Hut.

Editor : Hasiholan Siahaan