get app
inews
Aa Text
Read Next : Ganjar Pinang Khofifah untuk TPN, Cak Imin Merespon

Relawan Lentera Kasih Kawal Kemenangan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang

Kamis, 21 November 2024 | 17:37 WIB
header img
Pertemuan ini memperkuat komitmen Relasi untuk mengawal kemenangan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil demi masa depan Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur

MALANG, iNewsTangsel.id - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah, Relawan Lentera Kasih (Relasi) Kota Malang semakin solid dan aktif. Mereka bertekad memenangkan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, dalam Pilkada Kota Malang serta Paslon nomor urut dua, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dalam Pilgub Jawa Timur.

Relasi, yang juga menjadi bagian dari pendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, mengadakan pertemuan di Filosofie Cafe, Kota Malang, pada Selasa (19/11/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh Calon Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, bersama Ketua Pembina Relasi, Sahat Martin Philip Sinurat.

Dalam diskusi bertajuk Ngopi Bareng, Ali Muthohirin mendengarkan keluh kesah warga Kota Malang yang merasa aspirasinya belum sepenuhnya terakomodasi. Para relawan juga menyampaikan harapan mereka kepada politisi PSI tersebut.

Sahat Sinurat memuji rekam jejak kepemimpinan Ali yang dinilai inklusif dan kolaboratif. “Saya mengenal Mas Ali dengan baik. Kepemimpinan beliau sudah terbukti, tidak perlu diragukan lagi,” ujar Sahat. Ia mengimbau para relawan untuk terus bekerja keras memastikan kemenangan pasangan Wahyu-Ali di sisa masa kampanye.

Sinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat

Sahat juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat agar pembangunan berjalan optimal. Oleh karena itu, selain mendukung Wahyu-Ali di Pilkada Kota Malang, Sahat meminta relawan turut mengawal kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

“Kedua paslon ini selaras dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran. Kita harus mengawal mereka agar memimpin Kota Malang dan Provinsi Jatim,” ucap Sahat.

Meski elektabilitas Wahyu-Ali saat ini unggul, Sahat mengingatkan relawan untuk tetap bekerja keras. “Kita tidak boleh lengah. Pastikan pemimpin yang bersih dan berkomitmen pada rakyat dapat memenangkan hati masyarakat,” tegasnya.

Peningkatan Elektabilitas

Ali Muthohirin mengapresiasi kerja keras para relawan yang berhasil meningkatkan elektabilitas Wahyu-Ali. “Pada Oktober, kita tertinggal 20 persen. Sekarang kita unggul. Ini berkat kerja keras semua pihak,” ujarnya.

Jika terpilih, pasangan Wahyu-Ali berkomitmen membangun Kota Malang dengan melibatkan semua elemen masyarakat lintas agama, usia, dan kelompok. Ali juga ingin menjadikan Kota Malang lebih ramah untuk anak, perempuan, dan ibadah.

“Saya bersyukur dapat berdiskusi dengan banyak pihak. Banyak keluhan yang kami dengarkan dan akan kami jadikan bahan perbaikan ke depan,” katanya.

Ali juga membagikan pengalamannya bekerja dengan organisasi lintas iman, menegaskan pentingnya toleransi dan inklusivitas. “Sejak lama, saya dan Mas Sahat menjalin hubungan yang saling mendukung. Nilai-nilai ini yang akan kami praktikkan dalam memimpin,” tambahnya.

Inspirasi Gus Dur 

Sebelum pertemuan dengan relawan, Ali Muthohirin bersama Sahat dan pengurus Relasi Jawa Timur berkunjung ke kantor Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Mereka berdiskusi dengan para pendeta dan mengunjungi ruangan yang pernah digunakan oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), saat menjadi pengajar di Sekolah Teologi GKJW pada 1974-1981.

“Nilai-nilai kepemimpinan Gus Dur yang merangkul semua golongan menjadi inspirasi pasangan Wahyu-Ali untuk membangun Kota Malang, jika diberi amanah oleh rakyat,” ujar Ali.

Pertemuan ini memperkuat komitmen Relasi untuk mengawal kemenangan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil demi masa depan Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur. 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut