JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono mengajak wisudawan Institut Stiami Pasca Sarjana untuk bersama-sama bekerja keras membangun Bangsa dan Negara Indonesia. Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI telah mencetak 1437 sarjana sejak didirikan dan untuk lulusan tahun 2024 ini tercatat meluluskan 550 wisudawan.
Dalam acara wisuda STIAMI yang digelar dengan tema “Inspirasi Membangun Negeri dengan Semangat Inovasi dan Kolaborasi” tersebut AHY memberikan motivasi kepada generasi muda lolosan STIAMI untuk bersama sama bekerja keras membangun bangsa dan Negara Indonesia yang diadakan di Gedung Balai Samudera Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis pada tanggal 19 Desember 2024.
"Saya mengucapkan selamat kepada semua wisudawan dan wisudawati yang lulus hari ini. Ini sebuah pencapaian akademik baik vokasional, S1, S2 dan tentu adik-adik, teman-teman sekalian telah melewati masa-masa yang penuh dengan suka duka karena pasti yang menghadapi banyak ujian dan juga dinamika di kampus maupun dalam keseharian. Saya tahu dan pernah merasakan berada di posisi adik-adik sekalian. Ada perasaan yang beragam antara bahagia terharu tapi juga mungkin ada yang sudah mulai memikirkan setelah ini saya mau ngapain, saya mau ke mana, apa yang akan saya lakukan, apa kontribusi saya dan seterusnya. Saya tegaskan ini adalah lembaran baru bukan akhir dari sebuah perjalanan, tapi ini adalah awal dari perjalanan baru," kata AHY dalam acara Wisuda Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Angkatan Ke-47 Semester Genap T.A 2023/2024 & Semester Ganjil T.A 2024/2025 yang diselenggarakan di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 19 Desember 2024.
AHY memberikan semangat kepada para wisudawan dan wisudawati dengan mengambil pepatah Tiongkok klasik yang berbunyi, "Perjalanan panjang kita ke depan selalu dimulai dari langkah kecil, langkah pertama kita mudah-mudahan setelah dinyatakan lulus dan di wisuda hari ini kalian bisa memulai langkah langkah baru untuk mencapai sukses yang lebih baik lagi di masa depan," tutur AHY dalam sambutannya.
Dalam acara wisuda kali ini STIAMI yang dipimpin rektor Profesor Doktor, Hj. Sylviani Murni, SH.MSI, tersebut mewisuda 550 lulusan dari Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Angkatan Ke-47 Semester Genap T.A 2023/2024 & Semester Ganjil T.A 2024/2025.
550 wisudawan tersebut terdiri dari 7 wisudawan progaram vokasi, 513 wisudawan program sarjana dan 30 wisudawan pasca sarjana.
AHY yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo tersebut tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah menghadirkan pendidikan yang berkualitas, dan segenap civitas akademika atas segala kerja keras dan ketulusan untuk menghadirkan generasi bangsa yang unggul dan berdaya saing serta berakhlak mulia yang menjadi tagline dari STIAMI.
"Ilmu tanpa moral rasanya justru berbahaya, dan kapasitas tanpa integritas justru bisa merugikan negara. Tetapi sebaliknya integritas tanpa dibarengi dengan kapasitas tanpa daya saing yang unggul maka negara tidak akan kemana-mana. Disinilah keseimbangan yang harus dihadirkan oleh perguruan tinggi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tadi disampaikan oleh ibu Rektor Sillvi," tambah Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua Umum Partai Demokrat sejak tahun 2020 menggantikan ayahnya, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut juga berharap STIAMI dalam waktu dekat akan meningkat statisnya dari Institut menjadi Universitas terkemuka di Indonesia di masa depan.
"Saya rasa melalui ilmu yang bermanfaat akan membekali kita semua bahwa melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat kita bisa berkonstribusi membangun bangsa dan negara Indonesia. Saya doakan bahkan akan saya dukung semoga segera bisa menjadi Universitas," tegas AHY.
Sementara itu Rektor STIAMI, Profesor Doktor, Hj. Sylviana Murni, SH.MSI mengatakan sangat bersyukur dengan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara Wisuda Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI Angkatan Ke-47 Semester Genap T.A 2023/2024 & Semester Ganjil T.A 2024/2025. Hal ini menunjukkan perhatian yanangat besar dari pemerintah untuk kemajuan pendidikan generasi muda.
"Alhamdulillah ini wisuda ke 47 dari Institut STIAMI, saya sebagai Rektor dalam wisuda kali ini sangat berbahagia dan kami mengundang seorang pemuda yang unik dan memang cerdas yang menjadi role model dari anak muda yang terus berjuang bagaimana tadi seperti yang sudah dikatakan oleh pak Toni Toharudin soal inovasi dan kolaborasi. Ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program kita di dalam wisuda ke 47," kata Sylviana Murni saat diwawancarai.
Silviana menambahkan selama tahun 2004 hingga 2024 STIAMI telah meluluskan 1.437 mahasiswa pada jenjang vokasi sarjana dan pasca sarjana. Pada kesempatan kali ini wisudawan yang hadir sebanyak 550 wisudawan yang terdiri dari program vokasi berjumlah 7 wisudawan, program sarjana berjumlah 513, dan program pasca sarjana berjumlah 37 orang.
"Hari ini adalah momen yang sangat istimewa dengan bangga kita mengusung tema inspirasi membangun negeri dengan inovasi dan kolaborasi inspiration ke depan. Generation is the spirit of Innovation and collaboration tema ini diangkat untuk membangkitkan semangat bahwa membangun negeri adalah tugas mulia yang memerlukan keberanian untuk berinovasi dan kemauan untuk bersinergi di era yang penuh tantangan seperti sekarang ini. Inovasi menjadi kata kunci untuk terus bergerak maju namun inovasi saja tidak cukup berkolaborasi adalah pondasi yang memuat menyatukan potensi dan memaksimalkan hasil dari apa yang kita upayakan bersama menekankan pentingnya menjadi lebih kompetitif dan memiliki daya saing di tingkat Global. Hal ini mencakup peningkatan kualitas pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan dalam peningkatan pola sama baik nasional dan internasional pada Tri Dharma perguruan tinggi sepanjang tahun 2024," tambah Silviana.
Agenda wisuda tidak luput dari sambutan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III DKI Jakarta. Selain itu penandatanganan MoU dan Penyerahan SK Lisensi LSP dari BNSP untuk peningkatan kompetensi mahasiswa dengan hadirnya LSP Institut STIAMI.
Selaras dengan upaya menuju unggul tersebut Institut STIAMI mendapatkan dukungan dari pemerintah Khususnya Kementerian Pendidikan dimana Institut STIAMI berhasil mendapatkan Hibah Program Riset Inovasi Pembelajaran sebagai Insentif capaian 8 IKU PT senilai Rp. 396.000.000,-
Untuk menuju Go Global, saat ini Institut STIAMI telah menerima international student dari berbagai negara diantaranya Timor Leste, Tajikistan, Korea Selatan dan yang akan datang adalah mahasiswa asal Tiongkok. Serta kami mengirimkan Mahasiswa Magang Internasional khususnya program studi Hospitality Pariwisata ke Jepang dan Belanda selama 6 hingga 12 bulan.
Editor : Aris