get app
inews
Aa Text
Read Next : Inovasi Cat dan Pelapis Tahan Lama Dulux di Pameran Konstruksi Indonesia 2024

Mowilex Warnai Karya Terbaru Korakrit Arunanondchai di Museum MACAN

Jum'at, 20 Desember 2024 | 20:47 WIB
header img
Pemilihan warna yang tepat dapat menciptakan suasana optimal dan holistik, mendukung narasi serta presentasi karya seni.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Museum MACAN kembali menghadirkan pameran inovatif melalui karya seniman internasional, Korakrit Arunanondchai. Pameran bertajuk “Sing Dance Cry Breathe | as their world collides on to the screen” akan dibuka untuk umum mulai 30 November 2024 hingga 6 Maret 2025. Salah satu karya utama yang dipamerkan adalah instalasi berbahan tanah hitam legam dengan efek hangus terbakar. Menariknya, karya ini diciptakan menggunakan campuran tanah dan cat Mowilex, memberikan dimensi estetika baru pada pameran.

CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi, menyampaikan kebanggaannya karena produk cat Mowilex terus menjadi pilihan para seniman, baik untuk pameran di Museum MACAN maupun untuk karya pribadi. Meskipun cat Mowilex tidak diformulasikan khusus untuk seni, fleksibilitasnya memungkinkan seniman memanfaatkannya secara maksimal.

“Para seniman selalu menemukan cara kreatif untuk menggunakan cat tembok kami dalam karya seni mereka. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kualitas produk kami, seperti yang dilakukan oleh Korakrit Arunanondchai dalam pameran ini,” ujar Niko, Jumat (20/12/2024).

Ia menambahkan bahwa pencampuran cat tembok dengan tanah tidak pernah tercantum dalam spesifikasi teknis produk, tetapi eksplorasi seniman sering kali melampaui batasan tersebut. Mowilex mendukung penuh kreativitas tanpa batas ini.

“Jenis cat yang digunakan dalam karya Korakrit adalah Emulsion dan Cendana warna hitam dengan pigmentasi kuat yang memberikan warna legam sempurna. Selain itu, formula cat kami yang aman untuk kesehatan dan lingkungan, serta bebas Volatile Organic Compound (VOC), memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung serta staf Museum MACAN dari paparan residu berbahaya,” jelas Niko.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut