JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pandemi Covid-19 telah menjadi katalisator dalam transformasi digital pendidikan. Dengan pembatasan aktivitas fisik, platform pembelajaran online seperti Ruangguru dan Udemy mengalami pertumbuhan pesat, memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang semakin beragam.
Dalam kurun waktu singkat, tepatnya pada awal tahun 2020, jumlah pengguna Ruangguru mengalami peningkatan yang signifikan, dari 15 juta menjadi 22 juta orang. Kenaikan sebesar 47% ini mencerminkan tingginya permintaan akan opsi pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses di mana saja, terutama saat pembelajaran tatap muka terbatas.
Teknologi digital tidak hanya mempermudah akses terhadap pendidikan, tetapi juga membuka jalan bagi metode pembelajaran yang lebih inovatif. Dengan pendekatan yang lebih personal dan interaktif, kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan secara signifikan.
Dari sisi bisnis, industri pendidikan digital menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Berdasarkan laporan terkini, nilai pasar e-learning global diproyeksikan mencapai angka yang sangat mengesankan, yaitu USD 325 miliar pada tahun 2025. Pertumbuhan yang pesat ini terutama didorong oleh kawasan Asia-Pasifik.
Sementara di Indonesia, dengan populasi yang besar dan penetrasi internet yang terus meningkat, peluang bagi platform pendidikan digital untuk berkembang sangatlah besar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta