Persiapan meliputi infrastruktur vital seperti jaringan telekomunikasi, radio komunikasi, backup power supply, network backbone, fiber optic jalur backbone, keamanan siber, hingga pusat kendali operasi (NOC Command Centre). Tim siaga, kendaraan operasional, dan peralatan pendukung juga telah disiapkan.
PLN Icon Plus mengerahkan 427 basecamp, 58 NOC pusat, 240 NOC SBU, dan 72 NOC ritel, yang didukung oleh lebih dari 630 tim siaga dengan total lebih dari 2.300 personel, 381 motor, dan 289 mobil operasional.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap transisi energi, PLN Icon Plus memastikan keandalan SPKLU di seluruh Indonesia. Melalui aplikasi pendukung seperti PLN Mobile dan Charge.in, pengalaman pelanggan dalam mengakses layanan kendaraan listrik tetap terjaga.
Untuk menjaga stabilitas layanan, PLN Icon Plus menerapkan sistem pemantauan real-time 24/7, dengan prioritas mitigasi pada area yang masuk kategori waspada. Langkah-langkah proaktif diambil untuk meminimalkan risiko gangguan.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, menyampaikan, “PLN Icon Plus berkomitmen mendukung kelancaran Nataru dengan memastikan stabilitas jaringan telekomunikasi dan sistem ketenagalistrikan. Dengan sinergi bersama seluruh SBU dan unit PLN, serta kesiapan personel dan peralatan, kami optimis memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.”
Editor : Hasiholan Siahaan