get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Guru Ngaji di Ciledug Tangerang Diduga Lecehkan Tiga Murid Anak Laki-laki

Ustaz Cabul di Ciledug Lolos dari Jerat Hukum, Kabur Sejak Sebulan Lalu!

Selasa, 31 Desember 2024 | 08:10 WIB
header img
Pencabulan anak bawah umur. (Foto: Ilustrasi)

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Sebuah kasus menggemparkan terjadi di Ciledug, Tangerang. Seorang ustaz berinisial W, yang selama ini dipercaya masyarakat, ternyata tega mencabuli puluhan anak laki-laki di bawah umur. Parahnya lagi, pelaku kini telah berhasil lolos dari kejaran hukum dengan melarikan diri.

Aksi bejat W terungkap setelah beberapa korban memberanikan diri melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak kepolisian. Menurut keterangan saksi, pelaku telah melakukan tindakan pencabulan sejak awal tahun 2000-an dengan modus memanfaatkan kegiatan mengaji. Korban-korbannya rata-rata adalah anak laki-laki yang merupakan murid di majelis taklim yang didirikan oleh pelaku sendiri.

"Pelaku sangat lihai memanipulasi kepercayaan orang-orang di sekitarnya," ungkap seorang saksi yang enggan disebutkan namanya, pada Senin (30/12/2024).

Dengan dalih mengajarkan agama, dia justru melakukan perbuatan keji terhadap anak-anak yang seharusnya ia lindungi. Para korban, yang sebagian besar masih berusia anak-anak, mengalami trauma mendalam akibat perbuatan keji pelaku. Mereka merasa bersalah, takut, dan sulit untuk melupakan kejadian tersebut. Selain itu, mereka juga harus menghadapi stigma negatif dari lingkungan sekitar.

"Kasus ini sangat memprihatinkan," ujar seorang psikolog anak. 

"Korban-korban membutuhkan bantuan psikologis untuk memulihkan kondisi mental mereka," imbuhnya.

Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku. Namun, hingga saat ini, W masih belum berhasil ditemukan. Keberadaan pelaku yang masih misterius membuat para korban dan keluarga mereka semakin khawatir.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang mengintai anak-anak. Orang tua harus lebih selektif dalam memilih tempat mengaji untuk anak-anak mereka dan selalu mengawasi pergaulan anak-anak.

Selain itu, kasus ini juga menjadi sorotan terhadap pentingnya penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Hukuman yang berat harus diberikan kepada pelaku agar menjadi efek jera dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut