get app
inews
Aa Text
Read Next : Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan KOPNUS untuk Dukung Inklusi Keuangan Pensiunan ASN, TNI, dan Polri

Bank DKI Akhiri 2024 dengan Pertumbuhan Solid dan Fundamental Keuangan yang Kuat

Rabu, 12 Februari 2025 | 13:49 WIB
header img
Hingga akhir 2024, Bank DKI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp779 miliar. Foto ilustrasi

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bank DKI menutup tahun 2024 dengan kinerja yang solid serta pertumbuhan bisnis yang konsisten, sejalan dengan visi dan strategi perseroan dalam mendorong akselerasi pembiayaan segmen UKM serta penguatan fundamental keuangan. Hingga akhir Desember 2024, total kredit dan pembiayaan Bank DKI tumbuh 2,26% menjadi Rp53,18 triliun, meningkat dari Rp52,00 triliun pada Desember 2023. Pertumbuhan ini mencerminkan komitmen perseroan dalam mendukung perekonomian Jakarta dan sekitarnya melalui pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.

Segmen UKM menjadi pendorong utama pertumbuhan dengan kenaikan 15,47% secara tahunan (YoY), mencapai Rp2,22 triliun per 31 Desember 2024, dibandingkan Rp1,93 triliun pada tahun sebelumnya. Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi mitigasi risiko yang lebih baik, serta berbagai inisiatif digitalisasi dan inovasi layanan yang mendorong pertumbuhan segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Bank DKI dalam memperkuat fondasi bisnis yang lebih tangguh. Dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, kami terus mengakselerasi pertumbuhan kredit dan pembiayaan, khususnya di sektor UKM, yang memiliki peran besar dalam menopang perekonomian daerah. Kami optimistis dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif ini di tahun-tahun mendatang," ujar Agus, Rabu (12/2/2025).

Selain UKM, segmen kredit dan pembiayaan konsumer juga tumbuh 5,85%, mencapai Rp23,39 triliun dibandingkan Rp22,10 triliun di tahun sebelumnya. Kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL Gross sebesar 2,54% dan NPL Nett sebesar 1,06%, mencerminkan manajemen risiko yang disiplin serta strategi pengelolaan aset yang efektif. Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan, Bank DKI juga memperkuat cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dengan rasio 173,20%, menunjukkan ketahanan permodalan yang solid dan kesiapan menghadapi potensi risiko di masa depan.

Di tengah persaingan ketat dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank DKI tetap mencatatkan pertumbuhan dengan total DPK meningkat menjadi Rp64,08 triliun, naik dari Rp63,63 triliun pada tahun sebelumnya. Rasio Current Account Saving Account (CASA) tetap terjaga di level 43,70%, mencerminkan strategi optimalisasi dana murah untuk mendukung efisiensi biaya dana (Cost of Fund).

Kondisi likuiditas Bank DKI tetap sehat dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 82,99%, memastikan fleksibilitas yang cukup untuk ekspansi kredit tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.

Bank DKI terus mengembangkan strategi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, dengan fokus pada digitalisasi, efisiensi operasional, serta pengembangan produk inovatif.

"Sepanjang 2024, kami telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat fundamental bisnis. Ini akan menjadi landasan bagi pertumbuhan yang lebih agresif di 2025. Inovasi layanan, ekspansi ekosistem bisnis, serta peningkatan efisiensi operasional akan menjadi prioritas kami untuk mempercepat akselerasi bisnis Bank DKI," ujar Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto.

Hingga akhir 2024, Bank DKI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp779 miliar, mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan potensi besar untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

Dengan fundamental yang semakin kuat dan strategi yang terarah, Bank DKI optimistis dapat terus tumbuh sebagai bank yang sehat, inovatif, dan berdaya saing tinggi, siap menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang di 2025 dan seterusnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut