KMHDI Selenggarakan Simposium dan Konsolidasi Nasional Pemimpin Muda Hindu

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mengadakan Simposium dan Konsolidasi Nasional Pemimpin Muda Hindu di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama RI, Jakarta. Acara ini menjadi wadah strategis bagi para pemimpin Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hindu dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, serta perwakilan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat KMHDI, I Wayan Darmawan, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi perubahan besar menjelang peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Menurutnya, peningkatan jumlah penduduk usia produktif harus dimanfaatkan secara optimal oleh para pemimpin muda Hindu.
"Sebagai pemimpin muda Hindu, kita harus mampu bersaing dan memanfaatkan peluang ini untuk mendorong kemajuan peradaban bangsa," ujar Darmawan, Minggu (15/2/2025).
Acara ini dibuka oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka. Dalam sambutannya, Isyana menegaskan bahwa pemuda Hindu memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa.
"Pemuda Hindu harus memanfaatkan setiap peluang dan menunjukkan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk berkontribusi dalam kemajuan Indonesia," katanya.
Selain itu, Isyana juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi pemuda Hindu saat ini, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi dan isu kesehatan mental.
"Salah satu hal penting adalah membangun keluarga yang sehat untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas," tambahnya.
Melalui simposium dan konsolidasi ini, diharapkan para pemimpin muda Hindu dapat mempererat kerja sama serta menyamakan visi guna mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan beradab pada peringatan 100 tahun kemerdekaan.
Editor : Hasiholan Siahaan