Memberitakan Kabar Baik

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sebelum Yesus naik ke surga, Ia mengumpulkan murid-murid-Nya yang telah bersama-Nya selama tiga tahun terakhir. Saat mereka duduk bersama menikmati makanan, Yesus memberi mereka tugas penting: melanjutkan pekerjaan yang telah Ia mulai.
Selama pelayanannya, Yesus banyak mengajar tentang kedatangan Kerajaan Allah—pemerintahan dan kuasa Tuhan yang hadir di tengah manusia. Respon yang diharapkan atas kedatangan Kerajaan ini adalah perubahan hidup dan iman kepada Yesus.
Dalam Markus 1:15, Yesus pertama kali mengumumkan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Kemudian, dalam Markus 16:15, sebelum meninggalkan murid-murid-Nya, Ia memberikan perintah untuk menyebarkan kabar baik itu ke seluruh dunia. Yesus memanggil setiap pengikut-Nya untuk meneruskan penyebaran Injil agar lebih banyak orang mengenal kasih dan keselamatan yang tersedia di dalam-Nya.
Kabar baik ini adalah bahwa Yesus telah menghadirkan Kerajaan Allah di bumi, dan melalui kematian serta kebangkitan-Nya, Ia membuka jalan bagi semua orang untuk mengalami hidup baru bersama-Nya.
Pemberitaan Injil, yaitu menyampaikan siapa Yesus dan apa yang telah Ia lakukan, adalah hal utama yang Yesus perintahkan sebelum meninggalkan dunia. Menceritakan tentang kasih dan anugerah-Nya kepada orang lain adalah salah satu tugas terpenting yang dapat kita lakukan. Kita telah menerima karunia terbesar—hidup kekal bersama Tuhan—dan kabar baik ini tersedia bagi siapa saja yang mau menerimanya.
Editor : Hasiholan Siahaan