Menteri Lingkungan Hidup Kunjungi Fasilitas Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Taman Safari

BOGOR, iNewsTangsel.id - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, melakukan kunjungan ke Integrated Waste Management (IWM) Greenprosa milik Taman Safari Indonesia. Kunjungan ini disambut oleh para pemilik Taman Safari Indonesia dan bertujuan untuk mempelajari serta mengadopsi teknologi pengelolaan sampah terintegrasi yang diterapkan di sana. Selain itu, pemerintah juga tengah mengevaluasi potensi replikasi sistem ini di berbagai wilayah di Indonesia.

IWM Greenprosa merupakan fasilitas inovatif yang mengelola sampah secara berkelanjutan dengan prinsip ekonomi sirkular. Teknologi yang diterapkan meliputi pemilahan sampah sejak awal, pengolahan limbah organik menjadi kompos, daur ulang sampah anorganik, serta pemanfaatan energi dari limbah. Dengan pendekatan ini, Greenprosa telah berhasil mengurangi dampak lingkungan sekaligus menciptakan nilai tambah dari sampah yang dihasilkan.

Baca Juga

Lestarikan Lingkungan, Enchanting Valley Ajak Warga Bersihkan Sungai Ciliwung

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Hanif Faisol menyampaikan rencana pemerintah untuk mengadopsi teknologi IWM dan mereplikasinya di berbagai kabupaten dan kota, khususnya di area komersial seperti hotel, restoran, kafe (HOREKA), properti, perkantoran, serta pusat perbelanjaan. Ia berharap sistem pengelolaan sampah terintegrasi ini dapat membantu mengatasi permasalahan limbah di kawasan urban serta mendukung target nasional dalam pengurangan sampah.

“Kami melihat Taman Safari Indonesia sebagai contoh nyata pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan efektif. Model ini sangat potensial untuk direplikasi di berbagai wilayah guna mendukung kebijakan lingkungan yang lebih hijau dan efisien,” ujar Menteri Hanif Faisol, Selasa (18/2/2025).

Direktur Taman Safari Indonesia menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam memperluas implementasi sistem pengelolaan sampah yang lebih luas. Taman Safari Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengelolaan lingkungan dan mendukung pemerintah dalam memperluas dampak positif teknologi ini.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pengembangan sistem pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi di Indonesia serta memperkuat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Editor : Hasiholan Siahaan