Banjir Kepung Tangerang, Ratusan Rumah Terendam dan Putus Akses Jalan Warga

Sementara banjir melanda Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, akibat meluapnya Sungai Cisadane, menggenangi 684 rumah dan mempengaruhi 862 kepala keluarga (KK) pada Senin, 3 Maret 2025. Banjir yang dikenal sebagai banjir kiriman dari Kabupaten Bogor ini terjadi setelah debit air sungai meningkat secara signifikan.
Komandan Regu Pos Kecamatan Kosambi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Jampang, mengungkapkan bahwa pada pagi hari sekitar pukul 06:00 WIB, aliran air Sungai Cisadane mengalami peningkatan yang cukup deras. Akibatnya, air meluap dan menyasar pemukiman warga.
“Luapan air ini menyasar pemukiman masyarakat,” terang Jampang.
Ketinggian air rata-rata hanya mencapai mata kaki orang dewasa, meskipun ada beberapa area di Kampung Beting RT 15 dan RT 16, RW 08 yang tergenang lebih dalam dengan ketinggian mencapai 50 hingga 100 cm. “Alhamdulillah, air kini mulai surut dan kondisi mulai normal kembali. Warga menyebutnya sebagai air lewat saja,” sambung Jampang.
Banjir tersebut mempengaruhi tiga kampung dan enam RT di Desa Tanjung Burung, antara lain Kampung Barat RT 11 RW 06, Kampung Cirumpak RT 12 RW 06, RT 13 RW 07, Kampung Beting RT 14 RW 07, RT 15 RW 08, dan RT 16 RW 08.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi dan siap mendirikan dapur umum jika diperlukan.
“Jika diperlukan, kami akan segera mendirikan dapur umum untuk masyarakat di sana,” pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan