Program Bidan untuk Negeri dan Pos Gizi LKC Dompet Dhuafa Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Garut

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi program kesehatan di Kabupaten Garut, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama para pemangku kebijakan Pemerintah Kabupaten Garut.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Yodi Sirodjudin, serta Kepala LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat, Filly Muharani.

Baca Juga

Viral, Bidan Dicekik dan Dipukul Pasien Pria Berkaus Loreng

FGD kali ini berfokus pada laporan dan evaluasi bersama terkait program Bidan Untuk Negeri (BUN) serta Pos Gizi, yang dijalankan oleh LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat. Para pemangku kebijakan menyambut baik upaya kolaboratif ini dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta menekan angka stunting.

Dalam diskusi, Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, menekankan pentingnya peningkatan promosi kesehatan di masyarakat untuk mendorong kesadaran dan perubahan perilaku yang lebih baik, khususnya dalam bidang kesehatan.

"Kabupaten Garut memiliki wilayah yang sangat luas di Provinsi Jawa Barat. Kehadiran LKC Dompet Dhuafa yang menjangkau desa-desa terpencil sangat membantu kerja kami, terutama rekan-rekan di Puskesmas, dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),” ujar Luthfianisa, Minggu (23/3/2025).

Baca Juga

Sejumlah Bidan di Puskesmas Ciwandan Diberhentikan, Kepala Dinkes Kota Cilegon Belum Bersuara

Selain program Bidan Untuk Negeri dan Pos Gizi, LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat juga menjalankan berbagai inisiatif lain, termasuk Rumah Sehat untuk Penyintas Tuberkulosis.

"Sepanjang 2024, LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat telah melaksanakan berbagai program di Kabupaten Garut, seperti Pos Gizi di lima titik, Rumah Sehat untuk Penyintas Tuberkulosis, serta program Bidan Untuk Negeri di Desa Pangeureunan. FGD ini menjadi langkah kami untuk mendapatkan lebih banyak masukan dalam perencanaan tahun 2025 agar kontribusi kami semakin besar dan lebih baik demi mewujudkan Kabupaten Garut yang lebih sehat," ujar Filly Muharani.

Filly juga menambahkan bahwa sehari sebelumnya, tim LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat telah mengadakan FGD bersama Puskesmas BL Limbangan untuk membahas implementasi program Bidan Untuk Negeri.

Baca Juga

Modus Bidan Jual Puluhan Bayi Dibongkar Polisi, Harga Tergantung Jenis Kelamin

“Kami berharap seluruh program yang kami jalankan dapat terus memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, sehingga mampu memberikan dampak nyata dalam peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut,” pungkasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan