Pos Gizi Perkuat Upaya Nasional Tekan Stunting Lewat Pangan Lokal
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Upaya penurunan stunting di Indonesia kembali mendapat dorongan kuat melalui pengembangan Pos Gizi yang menitikberatkan pada pemenuhan gizi balita berbasis pangan lokal. Program ini menempatkan edukasi gizi, pendampingan keluarga, dan perubahan perilaku sebagai fondasi untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan yang cukup pada masa pertumbuhan emasnya.
Pada tahap implementasinya, Pos Gizi mengadopsi pendekatan yang memanfaatkan sumber daya pangan yang mudah ditemukan di sekitar masyarakat. Langkah ini diyakini mampu memperbaiki kualitas konsumsi balita, terutama mereka yang mengalami kurang gizi, sambil memastikan keluarga dapat mempertahankan pola makan bergizi secara berkelanjutan tanpa ketergantungan pada bantuan luar.
Kementerian PPN/Bappenas mendorong agar praktik-praktik baik dari para pemangku kepentingan dapat diperluas dan direplikasi untuk mempercepat pencapaian target TPB/SDGs pada fase Decade of Action. Tahun ini, penyelenggaraan Indonesia’s SDGs Action Awards mengangkat tema “Peningkatan Kualitas SDM, Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, dan Penurunan Kemiskinan melalui Program Strategis Nasional Makan Bergizi Gratis.”
Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan bahwa tema tersebut disusun untuk memperkuat agenda prioritas nasional dan menjadi bagian dari komitmen bersama dengan PBB dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “Indonesia terus memperkuat koordinasi strategis dan pelaksanaan SDGs melalui perencanaan jangka panjang, sistem pemantauan terintegrasi, dan inovasi pembiayaan,” ujar Rachmat, Jumat (21/11/2025).
Selama pendampingan yang berlangsung dalam kurun waktu tiga bulan, keluarga balita diberikan contoh praktik baik, mulai dari pengolahan makanan bergizi sederhana, pemantauan pertumbuhan anak secara rutin, hingga peningkatan kesadaran orang tua terhadap pentingnya gizi seimbang.
Editor : Hasiholan Siahaan