Batavia PIK: Menelusuri Warisan Sejarah Lewat Kuliner dan Budaya

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Kota metropolitan yang penuh dinamika ini selalu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara dengan keunikan perpaduan sejarah, budaya, kuliner, dan destinasi wisata yang senantiasa menghadirkan pengalaman baru.

Kini, pesona hiburan yang mendalam tidak hanya terpaut di jantung kota, melainkan juga menjalar ke Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang semakin eksis sebagai salah satu tujuan wisata unggulan. Batavia PIK, destinasi wajib bagi para pencinta kuliner, sejarah, dan budaya, terinspirasi oleh pelabuhan Batavia di abad ke-18. Di sini, pengunjung disuguhi kombinasi memukau antara arsitektur kolonial, atmosfer kota pelabuhan, serta ragam sajian kuliner dan hiburan khas Nusantara.

Baca Juga

Edukasi Digital UMKM Kuliner: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Bulan Ramadan

Batavia PIK bukan sekadar destinasi wisata, melainkan juga upaya menghidupkan kembali kejayaan Batavia—dulu dijuluki “Queen of the East”—yang pernah menjadi pusat perdagangan maritim dan persilangan budaya dari berbagai penjuru dunia. Seperti pada masa lampau, kawasan ini kini bertransformasi menjadi melting pot modern dengan akulturasi budaya yang terlihat dari seni, hiburan, kuliner, dan arsitektur autentik.

Tidak hanya menawarkan nostalgia, Batavia PIK juga menghadirkan pengalaman interaktif yang mengajak pengunjung untuk menapaki sejarah dengan cara yang inovatif. Destinasi ini menyajikan pengalaman yang dapat dinikmati oleh berbagai generasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sebagai pusat aktivitas di Batavia PIK, Alun-Alun Batavia menjadi titik temu bagi pengunjung yang ingin menikmati berbagai event spesial. Mulai dari bazaar kerajinan lokal, sajian kuliner, pertunjukan seni teater, hingga live music dengan nuansa keroncong, area ini selalu dipenuhi oleh aktivitas menarik, Rabu (26/3/2025).

Editor : Hasiholan Siahaan