Batavia PIK: Menelusuri Warisan Sejarah Lewat Kuliner dan Budaya

Alun-Alun Batavia juga berfungsi sebagai panggung bagi para seniman kreatif tanah air. Berbagai sanggar seni dan pertunjukan ternama—seperti Jember Fashion Carnaval, Sanggar Tari Ayodya Pala, hingga Teater Mhyajo—berkolaborasi menampilkan karya yang mengangkat budaya lokal dengan sentuhan modern.
Di tengah gegap gempita modernisasi, semangat lokal tetap terjaga melalui kehadiran Pasar Rakjat. Tempat ini bukan hanya sarana berbelanja, melainkan juga wadah bagi UMKM Indonesia untuk menunjukkan produk terbaik mereka, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga seni kreatif.
Pada Maret 2025, Batavia PIK akan semakin diperkaya dengan kehadiran Sarinah, department store ikonik yang telah lama identik dengan produk lokal unggulan. Kehadirannya diharapkan semakin memperkaya pengalaman berbelanja di kawasan ini, dengan menyajikan ragam karya anak bangsa, mulai dari tekstil, fesyen, hingga kerajinan tradisional.
Salah satu daya tarik utama Batavia PIK adalah jembatan kayu yang menghubungkan fase pertama di Golf Island PIK dengan Batavia Pasar Rakjat di Riverwalk Island. Terinspirasi dari Jembatan Kota Intan legendaris, struktur ini menyuguhkan sentuhan arsitektur klasik yang pernah menghiasi Batavia di masa lalu.
Pengalaman wisata semakin lengkap dengan adanya dermaga taksi air, yang memungkinkan pengunjung menjelajahi kanal menggunakan perahu listrik. Menyusuri kawasan ini melalui jalur air memberikan perspektif baru dalam menikmati keindahan Batavia PIK, sehingga menawarkan pilihan wisata unik bagi mereka yang ingin mencoba pengalaman berbeda.
Editor : Hasiholan Siahaan