Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia saat Konser di Jepang

JAKARTA,iNewsTangsel.id- Kabar duka datang dari industri musik tanah air yaitu band Seringai. Dimana, Ricky Siahaan yang merupakan gitaris band Seringai sekaligus manajer aktor laga Iko Uwais meninggal dunia saat manggung di Jepang.

Kabar berpulangnya Ricky Siahaan saat manggung di Jepang ini disampaikan Band Seringai melalui akun sosial media mereka mengabarkan bahwa Ricky Siahaan tutup usia setelah tampil dalam salah satu konser di Jepang pada Sabtu (19/4) malam.

"Ricky Siahaan has left the stage. Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal," ungkap Seringai melalui akun resmi di Instagram, Minggu (20/4) dini hari.

"Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini," lanjut band beranggotakan Arian13, Sammy Bramantyo, Ricky Siahaan, dan Edy Khemod itu.

Hingga saat ini, pihak Seringai masih mengurus kepulangan jenazah Ricky Siahaan ke Indonesia. Pemilik album Seperti Api itu bakal menyampaikan informasi selanjutnya terkait pemakaman Ricky Siahaan.

"Kami sedang dalam proses membawa Ricky pulang ke Indonesia dan akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai peringatan dan penghormatan untuknya," lanjut Seringai.

“Terima kasih atas semua cinta dan dukungan yang telah kalian tunjukkan sejak kabar ini tersebar. Kalian bagian dari keluarga kami, dan kami tahu kalian merasakan duka yang sama. Mohon beri kami waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya. Akan kami kabari perkembangannya. Selamat jalan chainsaw, riffmeister, sampai kita berjumpa kembali. Selalu, selalu, selamanya,"jelas info akun ig @seringai_official.

Sejumlah musisi Indonesia ikut menyampaikan ucapan belasungkawa. Ucapan duka itu mereka tulis di kolom komentar akun Instagram Ricky dan band Seringai. Salah satunya vokalis band D’Masiv Rian Ekky Pradipta yang kini juga sedang menjalani tur konser di Jepang

“Kenal mas @rickysiahaan sejak beliau menjadi jurnalis Rolling Stone Indonesia sekitar tahun 2007-2008 gitaris humble dan selalu menyapa ketika bertemu dalam kegiatan musik dan lainnya. What a humble man selamat jalan mas Ricky @seringaiofficial,”tulis Rian dalam akun Instagramnya.

Sederet musisi Indonesia  menyampaikan ucapan belasungkawa yang mereka tulis di kolom komentar akun Instagram Ricky dan band Seringai.

"Selamat jalan Ricky," tulis David Bayu.

"Kak Ricky, selamat jalan ya kak, selamat beristirahat kak," tulis Danilla Riyadi.

"Rest in Love sahabat, gitaris n tetanggaku. Kebaikanmu takkan terlupakan," tulis Eno NTRL.

Bisa dikatakan,Ricky Siahaan merupakan sosok penting dalam skena musik hardcore dan metal Indonesia, yang sudah berkecimpung sejak era Poster Café, salah satu tongkrongan ikonik anak musik underground.

Kabar yang beredar, Ricky meninggal usai manggung di Jepang lantaran Seringai sendiri saat ini lagi tur lima titik ke Taiwan dan Jepang.

Pemilik nama asli Ricardo Bisuk Juara Siahaan mengembuskan napas terakhir dalam usia 48 tahun.

Semasa hidup, Ricky Siahaan dikenal sebagai musisi, produser, hingga jurnalis. Sebelum bersama Seringai, Ricky tercatat pernah membentuk band hardcore Stepforward.

Ricky juga sempat malang melintang di dunia media massa. Pada tahun 2002, Ricky menjadi produser di stasiun radio MTV on Sky, yang kemudian berubah nama menjadi Trax FM. Kemudian, pada tahun 2005, Ricky mulai bekerja sebagai editor di majalan Rolling Stone Indonesia. 

Selain itu, Ricky Siahaan juga pernah menjadi manajer Iko Uwais, redaktur Rolling Stone Indonesia, hingga CEO Whiteboard Journal.

 Sebagai informasi, Kuartet high octane rock asal Jakarta ini sebelumnya menggelar tur konser mereka ke kawasan Asia Timur bertajuk 'Seringai Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025'. Tur ini berlangsung selama 11 hari, mulai dari 10 hingga 21 April.Seringai memulai tur ke Taiwan, sebelum akhirnya tampil di Gekiko Festival, sebuah festival musik ekstrem metal di Jepang. 

Dalam tur tersebut, Arian13, Sammy Bramantyo, Ricky Siahaan, dan Edy Khemod itu singgah ke kawasan Asia Timur, tepatnya Taiwan dan Jepang selama 11 hari pada 10-21 April 2025. Tur Seringai Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025 menjadi debut konser headline Seringai di tiga kota besar Taiwan yaitu Taichung City, Taipei City, dan Kaohsiung City yang dipromotori oleh Experiod Company.

Band pemilik lagu Individu Merdeka itu juga beraksi di Gekiko Festival, sebuah festival musik ekstrem metal yang dipromotori oleh Kandarivas selama empat hari berturut-turut menampilkan band-band cadas dari Jepang, Indonesia, Korea, Inggris, Italia, hingga Brasil.

Seringai tampil pada hari kedua festival, yakni pada Sabtu (19/4) pukul 19:05 waktu setempat. Panggung tersebut ternyata menjadi momen terakhir Ricky Siahaan memainkan riff-riff raungan gitar terbaiknya.

Editor : Hasiholan Siahaan