get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Rilis, Monty Tiwa Tegaskan Perbedaan "Mendadak Dangdut" 2025 dengan Versi 2006

Film Mendadak Dangdut, Kisah Perbenturan Budaya dibalut Komedi yang segar di Jamin Semua Bergoyang

Kamis, 24 April 2025 | 10:10 WIB
header img
Film Mendadak gambaran perbenturan budaya dibalut komedi segar yang menghibur

JAKARTA, iNews Tangsel.id- Film Mendadak Dangdut versi terbaru yang di produksi oleh Sinemart dan Amadeus Sinemagna yang kisahnya berlatar simbol perbenturan budaya lewat musik dangdut disampaikan dengan ringan dengan bumbu komedi yang akan memberikan dimensi baru ketimbang film sebelumnya, seperti apa?

Mendadak Dangdut versi terbaru ini menurut Monty Tiwa selaku sutradara film ini bukalah Mendadak Dangdut versi 2006 yang di perankan oleh Titi Kamal.

“Mendadak Dangdut 2025 ini bukanlah remake atau reboot dari yang terdahulu. Ini bukan sekadar mengulang kesuksesan film yang dulu. Kami hadir dengan cerita yang benar-benar baru, dan lebih segar, “kata Monty Tiwa saat konferensi pers di Epicentrum XXI Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Lewat film ini kami ingin menunjukkan bahwa dangdut itu bukan hanya tentang musik pinggiran, tapi bagian dari jati diri Indonesia. Harapannya, film ini bisa jadi pionir bagi sinema Indonesia untuk semakin berani mengangkat dangdut sebagai identitas musik bangsa,” ungkap David Setiawan Suwarto selaku Eksekutif Produser.

Terkait dengan judul sama dengan tahun 2006, Monty pun mengatakan bahwa ia mempertahankannya karena selain secara pribadi juga ia ingin menggambarkan tema yang relevan bagaimana gegar budaya memengaruhi masyarakat.

Dia mengungkapkan bahwa meski judul film ini tetap dipertahankan karena selain memiliki kesan pribadi bagi saya yang pada saat itu baru keluar dari kantor, hidup dengan tabungan yang menipis, nggak ada gaji rasanya berat sekali. 

“Tapi saya mengerjakan film ini dan begitu Mendadak Dangdut selesai dibikin ternyata disukai penonton. Karena disukai film Mendadak Dangdut yang juga termasuk film pertama saya yang saat itu dengan sutradara Rudy Sudjarwo-seperti memberi legitimasi bahwa saya akan terus membuat film. Ini yang berkesan buat saya sehingga ingin menghadirkannya kembali tahun 2025,”ujar Monty.

Monty pun menjelaskan bahwa mengapa dia  harus mempertahankan. Karena “Mendadak” artinya menceritakan perubahan. Mendadak Dangdut dulu ya Mendadak Dangdut juga sekarang, 

“Judul ini sudah menggambarkan tema yang relevan bagaimana gegar budaya memengaruhi masyarakat. Intinya, Ya, lemasin aja. Jangan dilawan,” kata Monty, mengenai musik di film terbarunya ini yang akan gampang membuat penonton bergoyang.

Film ini juga menjadi ajang pembuktian bagi aktris Anya Geraldine yang dipercaya memerankan karakter Naya, yang hidupnya mendadak jungkir balik ketika terpaksa banting setir menjadi penyanyi dangdut di jalur pantura.

Menurut sang sutradara Monty Tiwa, pemilihan Anya bukan semata-mata karena popularitas, melainkan karena kapasitasnya sebagai aktor yang memiliki spektrum emosi luas dan mampu menjangkau kompleksitas cerita. 

“Anya adalah aktor dengan jangkauan emosi yang luas. Ia punya kualitas yang dibutuhkan untuk membawakan karakter dalam cerita yang penuh keberagaman,” ujar Monty Tiwa.

Bagi Anya, membawakan lagu-lagu dangdut yang ikonik di film ini juga jadi tantangan tersendiri. Namun, justru dari situ ia menemukan pesan hidup yang begitu dekat dengan realita banyak orang.

Dengan “Karena hidup nggak selalu mulus. Roda kehidupan yang terus berputar membuat kita kadang harus berada di kondisi sulit. Tapi, situasi sesulit apapun pasti bisa dihadapi kalau ada kemauan dan keteguhan hari. Buat mereka yang kuat pasti akan tetap berjuang untuk mimpinya,” ungkap Anya tentang karakter Naya yang ia perankan.

Tak kalah mencuri perhatian, aktor senior Dwi Sasono juga kembali hadir di film ini, memerankan karakter Rizal Maduma yang sempat melegenda di versi film Mendadak Dangdut (2006) yang menjadi debut filmnya, Monty Tiwa masih menyimpan rapat-rapat kejutan tentang peran Dwi dalam versi terbaru ini.

“Dwi Sasono adalah bagian yang nggak terpisahkan dari Mendadak Dangdut. Sosoknya punya ciri khas kuat yang sudah melekat di hati penonton sejak film pertamanya.

Di sini penonton  melihat perkembangan karakternya, saya belum bisa sebut apa, yang jelas akan menghibur dan jadi kejutan bagi penonton,” ujar Monty, memberi bocoran singkat.

Selain Anya Geraldine sebagai Naya, dan hadirnya Dwi Sasono sebagai Rizal Maduma, film ini juga menghadirkan Keanu Angelo sebagai Wawan, Nurra Datau sebagai Lola, Joshua Pandelaki sebagai Anwar, Wika Salim sebagai Tata, Opie Kumis sebagai Babeh Romli, Fajar Nugra sebagai Wendhoy, Adi Sudirja sebagai Yatno, Putri Patricia sebagai Kompol Rissa, Sadha Triyudha sebagai Thomas, hingga Calvin Jeremy sebagai Zul. 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut