Asyik! Rute TransJakarta Blok M–Alam Sutera Resmi Beroperasi, Warga Tangsel dan Banten Makin Happy

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Kabar baik bagi warga Tangerang Selatan dan Banten. Mulai Kamis (24/4/2025), rute baru TransJakarta Blok M–Alam Sutera resmi dibuka. Layanan ini memberi akses langsung dan lebih terjangkau ke Jakarta, terutama bagi para pekerja dan pelajar yang setiap hari beraktivitas di ibu kota.
Peresmian rute dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni. Keduanya menjajal langsung perjalanan dari Alam Sutera ke Blok M yang memakan waktu sekitar 95 menit. Acara ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Kepala Dinas Perhubungan Tangsel dan DKI, serta Direktur Utama TransJakarta.
“Rute ini sangat membantu warga Tangsel dan Banten. Akses ke Jakarta kini lebih mudah, murah, dan bisa diandalkan,” ujar Pilar. Ia juga berharap layanan ini bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi dan transportasi online.
Manfaat Rute Baru untuk Warga:
Hemat Waktu dan Biaya
Tarif hanya Rp 3.500, bahkan promo Rp 1 di hari pertama. Warga tidak perlu lagi berganti-ganti moda transportasi.
Langsung Tanpa Transit
Koridor S61 ini menghubungkan Alam Sutera dan Blok M tanpa harus transit di stasiun atau terminal lain.
Kurangi Kemacetan
Semakin banyak warga beralih ke bus, kemacetan di jalan tol dan arteri bisa berkurang.
Dorong Ekonomi Lokal
Jalur ini membuka peluang pertumbuhan UMKM dan bisnis di sepanjang rute.
Nyaman dan Aman
Bus TransJakarta dilengkapi AC, sistem non-tunai, halte tertata, dan fasilitas ramah disabilitas.
Detail Rute Blok M–Alam Sutera:
Gubernur Andra Soni mengakui masih ada tantangan, seperti kemacetan di ruas tol. Namun, pihaknya berjanji akan bekerja sama dengan pengelola jalan tol dan Pemprov DKI untuk memperlancar operasional rute ini.
“Ini langkah awal menuju sistem transportasi Jabodetabek yang lebih terintegrasi dan layak bagi semua warga,” tegas Andra.
Rute ini juga menjadi bagian dari rencana besar TransJabodetabek untuk membuka enam jalur baru antarprovinsi dengan standar layanan transportasi publik yang lebih baik.
Editor : Hasiholan Siahaan