HI Gandeng Mitra Peternak untuk Pastikan Hewan Qurban Berkualitas dan Sesuai Syariat

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Delapan tahun sudah Aris Efendy (46), seorang peternak gigih di Maluku Tengah, menjalin kemitraan yang solid dengan lembaga kemanusiaan global, Human Initiative (HI). Kepercayaan yang terbangun selama satu windu ini menjadi fondasi bagi pengelolaan kurban yang amanah dan berkualitas. Sejak 2018, Aris dipercaya HI untuk menyediakan dan memelihara ratusan sapi kurban dari berbagai daerah di Maluku Tengah dan sekitarnya, yang kemudian dibeli HI untuk didistribusikan kepada masyarakat dhuafa di momen Idul Adha.

Menyambut datangnya Hari Raya Kurban 1446 Hijriah (6 Juni 2025), rombongan Humantrip yang dipimpin Vice President HI, Bambang Suherman, melakukan kunjungan kerja ke kandang koloni milik Aris Efendy di Desa Hollo, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (17/4/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan hewan kurban yang akan didistribusikan. Bambang didampingi oleh Kepala Program Sebar Qurban 1446 H/2025, Abdul Mughni, Putri Indonesia Maluku Novita Everdina, influencer Salsabila Kholiq, traveler Dimas Ramadhan, serta sejumlah jurnalis dari Jakarta dan Ambon.

Baca Juga

Sebar Qurban 2025: Tim HI Sapa Warga Dusun Oli Lama Maluku, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Di bawah langit Maluku Tengah yang cerah dan sejuk sore itu, rombongan HI disambut hangat oleh Aris Efendy di tengah hamparan perkebunan yang luas. Perjalanan menuju kandang koloni yang ditempuh dengan mobil bak terbuka menyisir jalanan sempit, becek, dan licin. Suasana teduh, sepi, dan tenang mewarnai perjalanan rombongan HI ke sebuah gubuk sederhana yang menjadi tempat tinggal salah satu karyawan pemelihara sapi di tengah perkebunan tersebut.

"Kedatangan kita ini, untuk melihat dari dekat, sekaligus memastikan bahwa mitra peternak binaan HI menyiapkan hewan kurban (sapi) dengan baik," ujar Bambang Suherman, dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025). 

Ia menekankan pentingnya lahan yang luas dan ketersediaan pakan yang cukup agar sapi yang nantinya dibeli oleh pekurban (mudhohi) benar-benar berkualitas baik, sehat, tidak cacat, dan memenuhi syarat syariat Islam. Bambang menambahkan bahwa HI menargetkan pendistribusian lebih kurang 450 ekor sapi di wilayah Maluku Tengah.

Baca Juga

Targetkan 25 Ribu Hewan Kurban, Human Initative: Prioritas untuk Masyarakat Wilayah Pelosok

Lebih lanjut, Bambang memaparkan target nasional program Sebar Qurban HI tahun ini. "Secara nasional, HI mentargetkan 25.290 hewan kurban setara kambing/domba," ungkapnya. 

Hewan kurban tersebut akan disebar ke 25 provinsi yang tersebar di 116 kabupaten/kota, serta menjangkau 9 negara di luar Indonesia, termasuk Tanzania, Somalia, Uganda, Kenya, Nigeria, Filipina, Thailand, Myanmar, dan Palestina. 

"Kami ikhtiarkan hewan kurban dari Mudhohi akan sampai kepada penerima yang berhak sesuai ketentuan syariat," tegas Bambang.

Baca Juga

Jabodetabek Dilanda Banjir, Human Initiative Terjunkan Tim Bantu Evakuasi dan Sediakan Makanan

Program Sebar Qurban yang telah berjalan beberapa tahun terakhir merupakan wujud nyata komitmen HI dalam mewujudkan keadilan dan pemerataan bagi masyarakat miskin. Program ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial. Bambang menyoroti fenomena penumpukan hewan kurban di kota-kota besar, khususnya di Pulau Jawa, yang kontras dengan kondisi di dusun-dusun pelosok yang seringkali tidak ada hewan kurban sama sekali. 

"Ini fakta ketimpangan yang luar biasa, sehingga kami menginisiasi program Sebar Qurban untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi, membantu pemerintah mengatasi kemiskinan, stunting dan pemberdayaan peternak," tuturnya.

Program Sebar Qurban tidak hanya bertujuan untuk mengatasi kemiskinan dan stunting, tetapi juga memberdayakan peternak lokal. Hewan kurban yang dibeli HI menggunakan dana dari para pekurban diharapkan dapat membantu peternak dan petani mendapatkan harga jual ternak yang layak. Aris Efendy sendiri menuturkan bahwa kerja sama dengan HI telah memberikan semangat baru bagi para peternak di Maluku untuk mengembangkan usaha mereka. 

"Sebelum ada kerja sama antara HI dan peternak, masyarakat memelihara sapi 2-3 ekor saja, sekarang ini banyak yang memelihara sapi sampai belasan ekor," ujarnya antusias. 

Bahkan, di salah satu perkebunan sawit di Maluku Tengah, terdapat peternak yang memelihara hingga 200 ekor sapi. "Ini yang namanya peternak menjadi berdaya, sekaligus mereka sejahtera karena sapinya dibeli dengan harga yang baik," imbuh Aris.

Untuk memastikan kualitas hewan kurban yang terbaik dan sesuai syariat, HI menerapkan Quality Control (QC) sejak tahap awal pengadaan. Tim HI melakukan pengecekan langsung di berbagai wilayah pelaksanaan, termasuk Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Maluku. Abdul Mughni, Leader Program Sebar Qurban Human Initiative, menjelaskan bahwa QC akan terus dilakukan secara berkala hingga proses pemotongan dan distribusi kurban. 

"Tim kami akan terus memastikan bahwa proses kurban berjalan sesuai syariat Islam, mulai dari pemilihan hewan, penyembelihan, hingga distribusinya ke masyarakat yang berhak menerima," pungkasnya.

Editor : Aris