Strategi Mixed Use Dongkrak Kinerja Paradise Indonesia di 2025

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mencatatkan kinerja solid pada kuartal I 2025 dengan pertumbuhan signifikan dari pendapatan berulang (recurring income), yang kini menopang lebih dari 80 persen total pendapatan perusahaan.
Presiden Direktur dan CEO INPP, Anthony Prabowo Susilo, menyebut struktur pendapatan INPP didominasi oleh recurring income sebesar 82 persen—angka yang jauh melampaui rata-rata industri yang berkisar antara 20 hingga 30 persen. Porsi ini direncanakan akan dijaga di kisaran 70–80 persen untuk mendukung keberlanjutan ekspansi bisnis melalui strategi capital recycling.
“Dengan pendekatan empat M—mixed use development, mid-scale development, middle-up market, dan pengembangan di major cities—kami tetap konsisten membangun proyek-proyek komersial tanpa ketergantungan pada anchor tenant, namun dengan jaringan ritel kecil yang memiliki daya tarik pasar tersendiri,” ujarnya, Kamis (19/6/2025).
Pada paruh pertama 2025, INPP merampungkan operasional penuh Antasari Place Tower I, yang mencakup hunian, fasilitas serviced apartment, dan area ritel. Selain itu, pengembangan ekstensi pusat perbelanjaan 23 Paskal di Bandung juga telah mulai beroperasi. Kedua proyek tersebut diharapkan menjadi penopang baru kinerja keuangan perusahaan ke depan.
INPP juga telah membagikan dividen tunai sebesar Rp67 miliar kepada para pemegang saham, atau setara Rp6 per lembar saham. Pembagian dividen ini berasal dari laba bersih tahun buku 2024 dan mencerminkan posisi keuangan yang dinilai kuat oleh manajemen.
Editor : Hasiholan Siahaan