get app
inews
Aa Text
Read Next : Menjelang Idul Adha Peternak Doka di Lampung Raup Keuntungan dari Program Tebar Hewan Kurban

Peternak Mandiri Apresiasi Respons Cepat Mentan Atasi Krisis Harga Ayam

Selasa, 24 Juni 2025 | 13:07 WIB
header img
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah berkomitmen menjaga kestabilan harga dan keberlangsungan usaha peternak rakyat.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sejumlah asosiasi peternak mandiri menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas yang diambil Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan jajarannya dalam merespons anjloknya harga ayam hidup (live bird). Kondisi tersebut sempat mengancam keberlangsungan usaha peternak rakyat di berbagai daerah.

Langkah Kementerian Pertanian (Kementan) ini dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi sektor perunggasan nasional. Upaya tersebut juga merupakan bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2024 yang mengatur tata kelola perunggasan, termasuk pengendalian suplai, keseimbangan pasar, serta penetapan harga di tingkat peternak.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER), Mulyadi Atma, mengungkapkan bahwa intervensi pemerintah telah menunjukkan hasil. “Sehari setelah rapat koordinasi Ditjen PKH pada 18 Juni, harga ayam hidup langsung bergerak naik melampaui harga pokok penjualan (HPP) di sejumlah wilayah. Ini bukti bahwa negara tidak tinggal diam,” ujarnya Selasa (24/6/2025).

Mulyadi juga menyoroti pentingnya penguatan koperasi sebagai jalur distribusi utama dalam mendukung stabilitas harga dan kemandirian peternak. Kebijakan penetapan harga minimal ayam hidup di Jawa sebesar Rp18.000 per kilogram sejak 19 Juni turut diapresiasi sebagai bentuk konkret keberpihakan pemerintah.

Ketua Peternak Pembudidaya Unggas Niaga (PPUN), Wismarianto atau Totok S, menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil Kementan. Ia juga menegaskan komitmen peternak untuk ikut menjaga stabilitas industri. “Keberanian Pak Menteri dan jajarannya untuk turun langsung dan bersikap tegas terhadap pelaku besar patut dihargai. Ini bukan sekadar kebijakan, tapi bentuk nyata keberpihakan kepada peternak kecil,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga kestabilan harga dan keberlangsungan usaha peternak rakyat. “Kami tidak akan diam terhadap gejolak harga yang merugikan peternak. Keberpihakan adalah prinsip yang terus kami jaga,” katanya.

Sementara itu, Dirjen PKH Agung Suganda menekankan pentingnya membangun sistem yang adil dan berpihak kepada peternak rakyat. “Kami siap mengambil risiko demi kepentingan peternak mandiri. Implementasi Permentan 10/2024 akan terus kami kawal sebagai warisan kebijakan yang pro-rakyat,” ungkapnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut