Ketika Musik Koplo Jadi Jembatan Promosi UMKM dan Budaya Populer

JAKARTA, iNewstangsel - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, resmi meluncurkan program nasional bertajuk Koplo Keliling (KOPLING). Inisiatif dari Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM ini menjadi inovasi promosi UMKM dengan pendekatan budaya populer, khususnya melalui musik koplo yang digemari generasi muda.

"Ini bukan sekadar acara musik, bukan pula sekadar bazar UMKM. KOPLING adalah bentuk nyata integrasi antara seni dan ekonomi, antara budaya populer dan pemberdayaan masyarakat," ujar Menteri Maman dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/7/2025).

Baca Juga

UMKM Naik Kelas: Akuntabilitas dan Transparansi Optimal Berkat Informasi Kredit CBI

Program musik ini direncanakan akan digelar di dua kota, melibatkan ratusan pelaku UMKM dari sektor kuliner dan lifestyle. Acara ini juga akan menampilkan pertunjukan musik dari artis nasional dan lokal, menciptakan paduan hiburan dan ekonomi.

Menurut Menteri Maman, KOPLING menjadi ruang promosi produk lokal yang dikemas dalam nuansa hiburan yang digemari masyarakat luas. Ini sekaligus akan memperkuat kampanye Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Nasional Beli Lokal.

Menteri Maman mengungkapkan, data Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) KemenUMKM menunjukkan sekitar 4,6 juta UMKM berasal dari sektor ekonomi kreatif. Sementara itu, survei terbaru dari GoodStats dan TSurvey mencatat 71 persen Gen Z di Indonesia adalah penggemar musik koplo.

Baca Juga

SisBerdaya dan DisBerdaya, Berdayakan 5 Ribu UMKM Perempuan Belajar Bisnis hingga AI

"Ini menunjukkan bahwa promosi berbasis budaya populer sangat relevan dan memiliki daya dorong kuat," katanya. 

Maman berharap program musik ini dapat menjadi wajah baru kampanye produk lokal yang lebih hidup dan membumi di tengah masyarakat. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan mendukung program ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pengusaha, pelaku seni, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan ekonomi rakyat. 

"Mari jadikan KOPLING sebagai ruang kolaborasi yang hidup, tempat di mana UMKM bertemu dengan musik, budaya bertemu dengan peluang, dan lokal menjadi kebanggaan nasional," pungkasnya.
 

Editor : Aris