Peringati Hari Anak Nasional, 1000 Siswa SMP Belajar Edukasi Perlindungan Diri

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Masih tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia mendorong Joyday menggelar edukasi perlindungan diri kepada lebih dari 1.000 siswa SMP di Surabaya, Semarang, Bandung, dan Tangerang. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan Hari Es Krim Sedunia.
Kegiatan edukatif dilakukan melalui gerakan tarian interaktif yang dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada konsep batasan tubuh pribadi dan pentingnya menjaga diri dari sentuhan yang tidak pantas.
“Melalui program ini, kami ingin anak-anak memahami bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh sembarangan. Tujuan kami adalah memberikan perlindungan bagi generasi muda Indonesia lewat pendekatan yang menyenangkan,” ujar Yu Miao, Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy, Kamis (24/7/2025).
Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2024 mencatat bahwa sekitar 50,78% anak usia 13–17 tahun pernah mengalami kekerasan, baik fisik maupun non-fisik. Melalui pendekatan kreatif, Joyday berharap bisa membekali anak-anak dengan pemahaman yang sederhana namun penting.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 28 Tangerang, Hj. Dedeh, menyambut positif inisiatif ini. “Edukasi seperti ini penting agar anak memiliki kesadaran dan keberanian menjaga diri. Pendekatannya juga mudah diterima oleh siswa,” katanya.
Selain edukasi, Joyday juga membagikan es krim gratis sebagai bentuk berbagi kebahagiaan. Program ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Yili Indonesia Dairy dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui kegiatan yang berdampak sosial.
Editor : Hasiholan Siahaan