Dari Konten Edukasi hingga Bisnis, Platform Digital Jadi Pendorong Utama Ekonomi Kreatif

JAKARTA, iNewstangsel - Platform digital terus memperkuat perannya dalam mendorong ekonomi kreatif Indonesia melalui solusi terpadu. Salah satunya fitur TikTok One yang memfasilitasi kolaborasi antara brand dan kreator untuk menciptakan konten berkualitas sekaligus membuka peluang ekonomi.  

"Lebih dari 8 juta kreator telah memperoleh penghasilan melalui platform digital, dengan 63% di antaranya melebihi upah minimum," ungkap Anggini Setiawan, Communications Director TikTok Indonesia, di Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Platform ini menjadi wadah bagi kreator dan pelaku usaha untuk berkembang bersama. Kreator seperti Alfi Alfarizi membuktikan kesuksesan TikTok One dengan meningkatkan penghasilannya tiga kali lipat sejak September 2024. Tak hanya kreator, brand lokal seperti ASTRO juga mencatat kenaikan 40% akuisisi pengguna baru berkat kolaborasi ini.  

Platform digital ini juga berkomitmen mendukung pengembangan talenta digital melalui feed STEM yang diluncurkan Maret lalu. Kreator seperti Dennis Guido aktif berbagi konten edukatif seputar teknologi pangan untuk meningkatkan literasi sains masyarakat.  

Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan, TikTok menghadirkan berbagai konten kreatif mulai dari eksplorasi kuliner nusantara hingga inisiatif daur ulang tekstil. Kreator seperti Erika Richardo dan Christie Basil turut serta menyemarakkan melalui karya unik mereka.  

"Program TikTok LIVE membantu saya mewujudkan mimpi sebagai musisi profesional," kata Cece Caramel, salah satu kreator sukses di platform tersebut. Kompetisi seperti Gimme The Mic Global menjadi bukti dukungan TikTok bagi talenta lokal.  

Dengan potensi ekonomi digital Indonesia yang diprediksi mencapai USD360 miliar pada 2030, platform digital terus berinovasi untuk memberdayakan kreator dan pelaku usaha. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah mencetak 9 juta talenta digital di tahun yang sama.

Editor : Aris