get app
inews
Aa Text
Read Next : 18,3 % Remaja Putri di Wilayah Kota Tangerang Terancam Anemia, Pemkot Gelar Rakor Aksi Bergizi

Pangan Murah Keliling Digelar di 8 Titik Kota Tangerang, Harga Komoditas Turun Drastis

Jum'at, 05 September 2025 | 05:32 WIB
header img
Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak Nasional dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia disambut antusias masyarakat Kota Tangerang dengan mendatangi lokasi pelaksanaan yang tersebar di 13 kecamatan.

KOTA TANGERANG, iNewsTangsel - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP), menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di delapan titik strategis di wilayahnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, mengatakan sejumlah komoditas yang tersedia dalam kegiatan ini adalah beras SPHP 5 kilogram seharga Rp58.000, gula pasir seharga Rp17.500, dan minyak goreng seharga Rp18.500. 

"Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemkot Tangerang terhadap stabilitas harga dan kemudahan akses bahan pokok bagi masyarakat," ujarnya, Kamis (4/9).

Lokasi GPM tersebar di berbagai tempat, mulai dari Jalan Pesantren Kreo Selatan hingga halaman kantor kelurahan. Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengatakan total beras yang disalurkan mencapai 16 ton, dengan setiap posko mendapatkan 250 paket.

Selain sembako murah, GPM kali ini juga melibatkan pelaku UMKM lokal, Kelompok Wanita Tani, dan pelaku urban farming. "Ada juga produk dari UMKM dan hasil pertanian warga kita sendiri," kata Sachrudin, menekankan bahwa masyarakat bisa berbelanja kebutuhan harian sekaligus mendukung produk lokal.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, mengatakan GPM ini juga menjadi respons terhadap data inflasi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Menurutnya, indeks inflasi Agustus 2025 sebesar 1,78 persen, yang merupakan angka terendah dalam dua tahun terakhir.

Ruta menyebutkan, komoditas yang menyumbang inflasi masih didominasi oleh bahan pangan pokok seperti daging ayam dan minyak goreng. "Maka itu dalam gerakan pangan murah, kami menyediakan minyak goreng dan bahan pokok lainnya dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Penurunan indeks inflasi pada bulan ini juga mengindikasikan stabilitas perekonomian yang masih terkendali di Kota Tangerang. "Inflasinya masih tergolong stabil dengan angka indeks yang mencapai 1,78 persen," tutur Ruta.

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut