Tragis, Remaja Tenggelam di Kali Cisadane Ditemukan Tak Bernyawa!

KOTA TANGERANG, iNewstangsel - Seorang remaja berusia 17 tahun yang tenggelam di Kali Cisadane akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Korban, Muhammad Anggi Nurfadillah, ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 16.22 WIB. Jasadnya mengambang sekitar 100 meter dari lokasi awal ia tenggelam.

“Korban telah ditemukan tim SAR gabungan sore ini,” ucap Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, Rabu (17/9/2025). Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga telah menanti dengan kesedihan yang mendalam.

Baca Juga

Remaja Pria di Tangerang Tewas di Kebun Singkong, Ini Kata Polisi

Peristiwa tragis ini bermula pada pukul 11.00 WIB, saat korban sedang mencari ikan di bantaran Kali Cisadane. Ia diduga terpeleset dan langsung terseret arus deras sungai. Arus yang kuat membuat korban kesulitan menyelamatkan diri.

Begitu menerima laporan, tim SAR gabungan dari berbagai instansi langsung bergerak cepat melakukan pencarian. Mereka menyisir sungai menggunakan perahu karet dan memanfaatkan alat deteksi bawah air. Pencarian dilakukan hingga sejauh satu kilometer dari titik terakhir korban terlihat.

Tidak hanya dari air, tim gabungan juga melakukan penyisiran darat di sepanjang tepian kali. Upaya ini dilakukan hingga radius 300 meter untuk memaksimalkan area pencarian. Kolaborasi ini menunjukkan keseriusan tim penyelamat dalam menemukan korban.

Baca Juga

Remaja Tewas Disabet Sajam di Ciater, Serpong Usai Terlibat Tawuran

Tim gabungan dalam operasi ini terdiri dari berbagai instansi, termasuk Kantor SAR Jakarta, PMI, BPBD Kota Tangerang, dan Damkar Kota Tangerang. Ada pula dukungan dari Polsek Neglasari, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat setempat. Sinergi ini memastikan operasi berjalan efektif dan terkoordinasi.

Setelah ditemukan, jasad Muhammad Anggi segera dievakuasi oleh tim di lokasi. Proses evakuasi berjalan lancar dan cepat. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Editor : Aris