Anak Unggah Doa Pilu untuk Ibu yang Janda Temukan Jodoh di Usia 63, Dinikahi Pria Berondong 26 Tahun

KUALA LUMPUR, iNewsTangsel.id – Cinta sejati kembali membuktikan diri tak mengenal usia. Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pernikahan seorang pemuda berondong berusia 26 tahun dengan seorang wanita 63 tahun.
Perbedaan usia 37 tahun tak menjadi penghalang bagi keduanya untuk bersatu dalam ikatan suci.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @ferla431 ini begitu menyentuh, karena pemilik akun adalah anak dari mempelai wanita. Dalam video yang menampilkan momen ulang tahun sang ibu bersama suami barunya, sang anak menuliskan pesan yang penuh haru.
"Selamat ulang tahun. Ayah tiri 26 tahun, Mama 63 tahun. Ya Allah, bahagiakanlah mama kami," tulisnya.
Unggahan itu juga menceritakan perjuangan hidup sang ibu yang tidak mudah. Diketahui, wanita berusia 63 tahun tersebut telah membesarkan lima orang anak seorang diri hingga mereka semua dewasa. Anak sulungnya kini berusia 44 tahun, sementara si bungsu berusia 31 tahun.
"Doa kami adik-beradik untuk mama, semoga mama sehat dan bahagia selalu. Cukuplah perih yang mama lalui dulu," lanjutnya.
Video yang telah ditonton ratusan ribu kali ini sempat memicu berbagai komentar. Banyak warganet yang awalnya mengira mereka ibu dan anak, bahkan nenek dan cucu. Namun, sang pemilik akun memberikan klarifikasi bahwa pasangan ini telah menikah selama 3-4 tahun.
Video yang kini telah ditonton lebih dari 496 ribu kali itu memancing beragam komentar dari warganet. Banyak yang awalnya mengira pasangan tersebut adalah ibu dan anak, atau bahkan nenek dan cucu.
"Cucu dengan nenek," komentar akun @whanieyy570_.
"Seperti anak dengan ibu," tulis @Haziniff.
"Benarkah ini suami istri, atau hanya konten?" tanya akun @Salmah Aziz dengan heran.
Menanggapi berbagai komentar tersebut, pemilik akun pun memberikan klarifikasi melalui kolom komentar.
"Mama dan ayah tiri saya. Mereka sudah menikah 3-4 tahun. Ini video dan foto saat kami rayakan bersama keluarga kemarin, sekaligus menyambut kelahiran anak saya," jelasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta