Kongres Nasional Deklarasikan Presidium Fraksi Rakyat, Siap Dorong Reformasi Politik

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Lebih dari 2.000 peserta dari berbagai elemen masyarakat menghadiri Kongres Nasional Fraksi Rakyat yang digelar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta. Dari forum itu lahirlah Presidium Nasional Fraksi Rakyat yang digadang menjadi wadah politik baru untuk mendorong reformasi politik di Indonesia.

Koordinator Presidium Nasional, Yudi Syamhudi Suyuti, menegaskan pembentukan Fraksi Rakyat bertujuan menghadirkan representasi rakyat di parlemen, berdampingan dengan fraksi partai politik dan DPD. “Tujuan utama kami adalah mendorong reformasi politik melalui revisi UU Politik, serta terlibat dalam proses perubahan konstitusi yang kini mulai berjalan di MPR,” ujarnya, Minggu (29/9/2025).

Kongres memberikan sejumlah mandat penting kepada Presidium, antara lain menggalang pembentukan Fraksi Rakyat di seluruh Indonesia, mengawal revisi undang-undang politik, ikut serta dalam perubahan konstitusi, hingga menjunjung amanat Proklamasi dan UUD 1945. Dukungan juga diarahkan pada program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Yudi, kehadiran Fraksi Rakyat menjadi jawaban atas krisis kepercayaan publik terhadap DPR dan partai politik, yang sempat memicu kerusuhan akhir Agustus lalu. “Pernyataan ‘bubarkan DPR’ yang muncul dari massa adalah ekspresi keresahan. Jawaban yang tepat bukan pembubaran, melainkan pemulihan kepercayaan dengan menghadirkan Fraksi Rakyat,” tegasnya.

Presidium Fraksi Rakyat juga mengusulkan revisi UU Politik agar membuka ruang bagi pencalonan legislatif non-partai—dari kalangan profesional, komunitas, hingga individu. Selain itu, caleg partai yang gagal lolos ambang batas tetapi mendapat suara signifikan bisa masuk Fraksi Rakyat sebagai anggota DPR perseorangan.

Kongres ini diinisiasi sejumlah organisasi, antara lain JAKI Kemanusiaan Inisiatif, Front Pembangunan Persatuan Rakyat, Musyawarah Pemuda Islam (MPI), hingga Yayasan Lintas Budaya Ministry (LBM). Dukungan datang dari serikat pekerja, seniman, pedagang warteg, ojek online, dan purnawirawan TNI-Polri.

Di akhir acara, diumumkan susunan Presidium Nasional Fraksi Rakyat dengan Yudi sebagai koordinator bersama 12 anggota lainnya. “Dengan adanya Fraksi Rakyat, seluruh suara rakyat akan memiliki saluran politiknya. Demokrasi akan semakin hidup, dan kepentingan nasional bisa diperjuangkan lebih kuat,” tutup Yudi.

Editor : Hasiholan Siahaan