get app
inews
Aa Text
Read Next : Inovasi Energi Hijau Bali: PLN Icon Plus Hadirkan Smart PVR Pertama di Klungkung

Perkuat SDM, Guru SMK Banten Dapat Ilmu Baterai Masa Depan

Senin, 29 September 2025 | 23:13 WIB
header img
Founder NBRI, Prof. Evvy Kartini saat memberikan ilmu tentang baterai dan perkembangan teknologinya kepada peserta Battery School edisi September 2025. Foto Elva

TANGERANG, iNewsTangsel.id - National Battery Research Institute (NBRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi menuju energi bersih. Salah satunya dengan penyelenggaraan Battery School edisi September 2025. Program edukasi intensif ini dirancang untuk memperkenalkan konsep dasar hingga perkembangan terkini mengenai teknologi baterai masa depan hingga aplikasinya di berbagai sektor, dalam mewujudkan masa depan energi berkelanjutan.

Founder NBRI, Prof. Evvy Kartini menjelaskan, kegiatan kali ini difokuskan pada peningkatan kapasitas guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Banten. Langkah ini bertujuan memperkuat pendidikan vokasi sekaligus menyiapkan generasi muda menghadapi kebutuhan kompetensi energi bersih di masa depan.

Program yang digelar sejak tahun 2021 ini telah melibatkan lebih dari 918 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, peneliti, dan praktisi industri. Tahun ini, program menghadirkan para guru SMK sebagai peserta utama,” katanya, Senin (29/9/2025). 

Dia menerangkan, para peserta akan mendapatkan pelatihan selama 2 hari mengenai perkembangan teknologi baterai, aplikasi energi baru terbarukan, serta isu penting seperti standarisasi dan keamanan baterai kendaraan listrik roda dua (2W-EV).

“Guru adalah ujung tombak pendidikan vokasi. Makanya, kami membekali mereka dengan pemahaman teknologi baterai, sehingga akan tercipta efek berantai yang dirasakan langsung oleh siswa di sekolah-sekolah,” terangnya Prof. Evvy. 

Sementara itu, Country Manager PT Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari menambahkan, ini ini merupakan kelanjutan dari program Beasiswa Pamerindo–NBRI, yang fokus pada penguatan pendidikan vokasi, penelitian, dan pengembangan kompetensi di bidang teknologi baterai dan energi baru terbarukan.

“Kami ingin membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, sehingga mereka siap menghadapi kebutuhan industri energi masa depan,” ucapnya. 

Dia memaparkan, dengan standar yang jelas, Indonesia dapat membangun industri kendaraan listrik roda dua yang lebih terintegrasi, kompetitif, dan berdaya guna bagi masyarakat. Selain itu, penerapan aspek battery safety sesuai dengan SNI 8872 menjadi krusial untuk memastikan perlindungan pengguna, mencegah risiko kecelakaan, serta menjamin kualitas baterai yang beredar di pasar.

“Tanpa standar yang kuat, perkembangan kendaraan listrik akan berjalan parsial dan tidak berkelanjutan. Standarisasi memastikan setiap komponen dapat saling terhubung, aman digunakan,dan efisien dalam biaya maupun operasional,” imbuhnya. 

Editor : Elva Setyaningrum

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut