Revolusi Rasa! Mencicipi Sensasi Iga Bakar Jontor Kebuli Yaman: Kolaborasi Pedas Gurih Timur Tengah

Proses pengolahannya pun istimewa. Iga dimasak dengan teknik dan bumbu otentik kebuli hingga mencapai tekstur yang begitu empuk—mudah lepas dari tulang hanya dengan sekali sentuh. Setelah itu, iga di-torch untuk mendapatkan aroma bakaran yang khas dan membuat air liur menetes. Sentuhan finalnya? Tentu saja sambal pedas gurih di atasnya, menciptakan sensasi rasa yang menggigit!
Dalam kreasi kuliner ini, sambal memegang peran krusial. Rifqie menegaskan, “Kalau di Indonesia, sambal itu bukan sekadar pelengkap, tapi bagian penting dari pengalaman makan. Itu sebabnya Iga Bakar Jontor kami lengkapi dengan sambal khas Kebuli Yaman.”
Pandangan ini selaras dengan apa yang pernah diungkapkan oleh pakar kuliner legendaris Indonesia, William Wongso: “Sambal adalah mindset. Ia tertanam dalam cara masyarakat Indonesia memandang rasa pedas sebagai bagian dari identitas kuliner.”
Perpaduan antara rempah kebuli yang kompleks dengan tekstur daging yang lembut, ditambah gebrakan pedas dari sambal, menghasilkan pengalaman menyantap yang benar-benar berbeda. Ini adalah bukti nyata bahwa kuliner khas bisa bertransformasi dan tampil modern tanpa kehilangan jiwa otentiknya. Siap mencoba perpaduan Timur Tengah dengan jontor khas Nusantara ini?
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta