get app
inews
Aa Text
Read Next : Dulu Jadi Momok, Kini Jalan Arya Putra Serua Ciputat Bakal Bebas Banjir

Program Kece Tangsel: Pangan Murah Ngider ke Seluruh Kecamatan, Ciputat Kebagian Jatah Awal

Senin, 27 Oktober 2025 | 16:13 WIB
header img
Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo, bersama Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Maria Teresa Suhardjada, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Ngider Tangsel di Lapangan Kantor Kecamatan Ciputat, Senin (27/10/2025).

CIPUTAT, iNewsTangsel — Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten, Yudi Budi Wibowo, bersama Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Maria Teresa Suhardjada, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Ngider Tangsel di Lapangan Kantor Kecamatan Ciputat, Senin (27/10/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara DPRD Provinsi Banten, DPRD Kota Tangsel, dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3).

GPM Ngider Tangsel menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pasar.

“Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi kami di DPRD dengan pemerintah daerah untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau. Di tengah melemahnya daya beli, inisiatif seperti ini sangat dibutuhkan,” ujar Maria Teresa, politisi muda dari Partai Gerindra, dalam sambutannya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Banten, Yudi Budi Wibowo, menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang pangan.

“Kedepan, kegiatan seperti ini harus kita jalankan bersama-sama. Kita tidak bisa terus bergantung pada pasar. Kalau bisa, kita mulai produksi sendiri dari halaman rumah,” kata Yudi Budi Wibowo.

Ia juga mengajak warga Tangerang Selatan, terutama di wilayah Ciputat, untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kemandirian pangan. Menurutnya, pandemi COVID-19 menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya ketahanan pangan lokal.

“Saat lockdown dulu, banyak kampung menjadi kampung ketahanan pangan. Warga menanam sayur, beternak ikan, dan saling membantu memenuhi kebutuhan. Itu bukti bahwa kita bisa mandiri,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DKP3 Tangsel, Yepi Suherman, menjelaskan bahwa GPM Ngider Tangsel merupakan program berkelanjutan yang akan digelar bergiliran di seluruh kecamatan.

“Kami ingin warga mendapatkan akses pangan dengan harga jauh lebih murah dari pasar, tanpa rantai distribusi panjang. Ini bukan hanya menjaga daya beli, tapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal,” jelas Yepi.

Dalam kegiatan tersebut, warga Ciputat dapat membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga bersubsidi, di antaranya beras premium 5 kg seharga Rp49.000, minyak goreng Rp14.000 per liter, dan telur ayam negeri Rp23.000 per kilogram. Harga yang terjangkau membuat masyarakat antusias memadati setiap stan yang disediakan.

Untuk tahap ini, pelaksanaan GPM masih difasilitasi oleh DKP3 Tangsel bekerja sama dengan mitra pangan lokal. Namun, ke depan program ini diharapkan dapat memperoleh dukungan anggaran APBD agar lebih berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak warga.

Salah satu warga Ciputat, Ibu Parsi (53), mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut Parsi, bazar ini sangat membantu untuk kebutuhan keberlangsungan hidup keluarganya. 

“Manfaatkan kegiatan ini dengan baik. Kalau nanti ada lagi, kabarkan ke tetangga-tetangga yang membutuhkan. Masih banyak saudara-saudara kita yang benar-benar perlu akses pangan murah,” ujarnya.

Program GPM Ngider Tangsel rencananya akan terus digulirkan ke berbagai wilayah lain di Tangerang Selatan. 

Melalui kolaborasi lintas sektor antara DPRD, dinas terkait, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan mandiri, menjaga stabilitas harga, memperkuat daya beli, serta menumbuhkan kemandirian ekonomi dari lingkungan sendiri.

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut