get app
inews
Aa Text
Read Next : Syarat dan Ketentuan Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten

Samsat Ciputat Kantongi Rp188 Miliar dari Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Senin, 03 November 2025 | 19:39 WIB
header img
Gerai samsat. (Foto: Istimewa)

CIPUTAT, iNewsTangsel - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Provinsi Banten yang resmi tutup pada 31 Oktober 2025 berhasil mendorong pendapatan daerah melonjak, khususnya di Samsat Ciputat Tangerang Selatan yang mencatatkan angka Rp188 miliar dari ribuan wajib pajak taat. Inisiatif ini tak hanya menghapus denda tunggakan bertahun-tahun, tapi juga menghidupkan kembali 300 ribu unit kendaraan yang selama ini 'tidur' karena beban finansial, dominan motor roda dua sebanyak 80 persen.

Capaian Rp188 miliar di Samsat Ciputat ini jadi bukti sukses program pemutihan PKB yang berlangsung enam bulan terakhir, menarik pemilik kendaraan dari berbagai kalangan untuk lunasi kewajiban pajak tanpa sanksi tambahan. Selain itu, sekitar 4.000 unit kendaraan mutasi dari luar Banten ikut manfaatkan insentif pajak gratis satu tahun.

Tak ketinggalan pemilik mobil mewah, program pemutihan pajak kendaraan Banten 2025 ini melibatkan deretan kendaraan premium seperti Ferrari dan Force, yang tunggakannya langsung dihapus jadi nol rupiah. Antara lain, penyanyi sekaligus dokter Tompi pindah plat nomor dari Jakarta Utara ke Tangsel, bayar hanya pajak tahun depan untuk mobil mewahnya, jadi contoh inspiratif bagi selebriti taat pajak.

Kepala UPT Samsat Ciputat, Benny Pribadi, ungkapkan kegembiraan atas hasil program pemutihan pajak yang hidupkan kembali kendaraan mati hingga 10 tahun. "Dari pemanfaatan program ini saja, sudah masuk Rp 188 miliar. Dari awal program, bukan dari Januari," ujar Benny Pribadi saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025), menekankan betapa vitalnya inisiatif ini untuk tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten.

Benny mengatakan, mutasi kendaraan luar Banten terbesar justru di Ciputat dengan 4.000 unit, termasuk mobil mewah artis seperti Tompi yang pindah domisili untuk nikmati kemudahan pajak. "Itu terbesar ada di Ciputat, kurang lebih sebesar 4.000 unit yang memang mutasi masuk dari luar Banten ke wilayah Tangsel," kata dia. 

Pasca berakhirnya pemutihan pajak kendaraan Banten 2025, Benny berharap masyarakat tetap disiplin bayar pajak tepat waktu untuk menghindari razia intensif yang direncanakan Pemprov Banten bersama Polri. "Semoga bisa taat pajak lagi. Karena banyak kendaraan selama ini tidur lima tahun sampai 10 tahun tapi dengan adanya program pemutihan pajak ini, kita hidupkan kembali," pungkasnya. 

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut