get app
inews
Aa Text
Read Next : Panjat Tebing, Olahraga yang Sangat Diminati Anak-anak Milenial

Dari Hobi Jadi Juara: Siswa SMKN 7 Tangerang Raih Emas di Panjat Tebing Popnas

Kamis, 06 November 2025 | 23:47 WIB
header img
Rama Adimangku peraih emas untuk Provinsi Banten di ajang Popnas XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra. Foto Ist

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Di balik Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025 di Jakarta, ada kisah inspiratif dari seorang pelajar asal Kabupaten Tangerang. Rama Adimangku, siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang berhasil mengharumkan nama Provinsi Banten dengan meraih medali emas pada cabang olahraga panjat tebing nomor Speed WR Relay Putra, Rabu (5/11/2025). 

“Rama bersama tim sukses menumbangkan perwakilan dari Kalimantan Timur dan memastikan posisi Banten di podium tertinggi di ajang olahraga paling bergengsi tingkat pelajar,” kata Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banten, Surtanto, Kamis (6/11/2025).

Dia mengungkapkan, keberhasilan Rama menjadi bukti nyata bahwa atlet muda asal Banten memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. 

“Medali ini menjadi sebuah prestasi gemilang dan sangat membanggakan bagi masyarakat Banten dan Kabupaten Tangerang sendiri, karena atlet mudanya mampu tampil dengan membanggakan dan luar biasa,” terang dia. 

Menurutnya, kemenangan ini diharapkan dapat memacu semangat atlet muda lainnya di Banten. Saat ini, posisi Banten masih berada di urutan kelima dalam klasemen sementara perolehan medali Popnas XVII/2025.

“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah untuk menemukan potensi atlet muda yang bisa membawa nama Indonesia di tingkat internasional,” ujarnya.

Sementara itu, Rama menerangkan, kemenangan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjangnya di dunia olahraga. Ia bersyukur bisa mempersembahkan medali emas untuk daerah asalnya.

“Saya sangat senang dan bangga karena berhasil membawa medali emas untuk Kabupaten Tangerang dan Banten. Tapi saya tidak ingin cepat puas, saya ingin terus berlatih agar bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional,” ucap Rama.

Rama membeberkan, kecintaannya pada panjat tebing berawal dari rasa penasaran saat melihat teman-temannya berlatih di dinding panjat di sekitar sekolah. Sejak saat itu, ia jatuh cinta pada olahraga ekstrem yang menuntut keseimbangan antara kekuatan, fokus, dan keberanian.

“Saya sering jatuh di awal latihan, bahkan sempat hampir menyerah. Tapi pelatih selalu bilang, kalau mau tinggi, harus berani jatuh dulu,” kenang Rama. 

Dia mengaku, bukan berasal dari keluarga atlet, tapi dukungan dari keluarga dan guru-guru di sekolah menjadi bahan bakar semangatnya. 

“Setiap sore, selepas jam pelajaran, saya  tetap berlatih meski matahari mulai turun. Kadang tangan lecet, kadang kaki terkilir tapi saya harus tetap semangat dan tidak pernah padam,” terangnya. 

Editor : Elva Setyaningrum

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut