Kontribusi Anak Bangsa Dibutuhkan Untuk Pengembangan Riset dan Inovasi Nasional

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Upaya memperkuat riset dan inovasi nasional kembali mendapat dorongan dari kalangan akademisi dan profesional. Salah satunya dari Indonesia Association of British Alumni (IABA). Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 2025 di Jakarta, para alumni Inggris Raya ini berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di Indonesia.

Ketua Steering Committee (SC)  KLB 2025, Irnanda Laksanawan menjelaskan, keberadaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai pusat riset dan inovasi nasional menjadi pengingat, bahwa kolaborasi berbasis ilmu pengetahuan harus dipercepat. 

“Untuk itu, kami siap mendukung pengembangan riset dan inovasi nasional. Karena kami ingin sebagai anak bangsa, para alumni berkolaborasi, memberikan ide, dan menjadi bagian dari solusi atas tantangan bangsa,” kata Irnanda, Sabtu (15/11/2025). 

Pada kesempatan ini, pihaknya menyoroti pentingnya memperkuat ekosistem riset sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Sehingga kolaborasi antara akademisi, peneliti, pelaku industri, serta pemerintah disebut menjadi kunci keberhasilan inovasi nasional.

“Banyak alumni yang kini berkarier di lembaga riset, universitas, industri strategis, maupun sektor pemerintahan. Potensi ini harus disinergikan agar hasil riset dan inovasi bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ungkap Irnanda.

Selain mempertegas komitmen, lanjut dia, pihaknya juga ingin memperkuat jejaring dan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas. Ditargetkan dapat menjadi jembatan antara para alumni dan kebutuhan pembangunan nasional, khususnya dalam bidang riset, teknologi, pendidikan, dan kebudayaan.

“Diharapkan, kontribusi kami Indonesia dapat semakin terstruktur dan berdampak. Kami juga ingin memastikan, ilmu dan pengalaman yang kami peroleh di luar negeri dapat kembali ke tanah air dalam bentuk kontribusi nyata,” tegasnya.

Editor : Elva Setyaningrum