Pencurian Kabel PJU Meningkat, Warga Keluhkan Jalan di Teluknaga - Kosambi Gelap

TANGERANG, iNewsTangsel.id -Sepanjang jalan di Teluknaga dan Kosambi, Kabupaten Tangerang, kini terasa gelap dari biasanya. Hal itu bukan karena lampu yang padam, tapi karena kabel-kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) hilang dicuri. Akibatnya, sebanyak 7 titik PJU padam dan membuat was-was warga yang melintas. 

Asriwanti, warga Perumahan Sukatani Permai, Kecamatan Rajeg merasakan dampaknya dari kondisi jalan raya yang gelap dan membuatnya resah. Apalagi, di Jalan Raya Kukun, ada beberapa PJU yang mati membuat warga tidak mau keluar malam.

“Sudah beberapa minggu ini ada dua atau tiga titik PJU yang mati membuat warga cemas saat harus melintas pada malam hari. Kami berharap segera diperbaiki agar jalan kembali terang dan masyarakat merasa aman,” ucapnya, Senin (1/12/2025).

Dia mengaku, baginya penerangan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi rasa aman. Sehingga aktivitas masyarakat menurun karena ruas jalan yang biasanya terang benderang mendadak gelap gulita. 

“Karena itu, kami menunggu janji perbaikan dengan penuh harap, agar suatu malam nanti, gelap tidak lagi menjadi teman perjalanan mereka,” ungkapnya. 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Jaenudin menerangkan, pihaknya langsung bergerak cepat untuk melaporkan kasus pencurian kabel ini ke Mapolsek Teluknaga dan Polres Metro Tangerang Kota.  Karena selain melanggar pidana, perbuatan pelaku juga merugikan masyarakat dan para pengguna jalan.

“Langkah tegas tersebut bukan tanpa alasan. Karena hilangnya kabel bukan sekadar merusak fasilitas umum, dampaknya jauh lebih berbahaya. Pengguna jalan terancam kecelakaan hingga meningkatnya potensi kejahatan di ruas jalan gelap itu,” katanya. 

Dia menjelaskan, kabel hanyalah sebagian kecil dari persoalan yang ada. Pihaknya mencatat, ada 1.743 titik PJU lain yang rusak secara teknis, sehingga total PJU mati mencapai 1.750 titik. 

“Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kondisi ini membuat kami harus bekerja ekstra agar penerangan publik kembali normal,” imbuhnya. 

Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sebanyak 500 titik merupakan PJU milik Pemda. Sisanya, sebanyak 1.250 merupakan PJU tenaga surya milik Pemerintah Pusat. Ironisnya, 7 titik yang dicuri kabelnya justru merupakan PJU tenaga surya. 

“Meski demikian, kami memastikan perbaikan terus berjalan. Tim Dishub turun ke lapangan, menginventarisasi kerusakan satu per satu untuk mempercepat penanganan. Targetnya, seluruh PJU yang rusak dapat terselesaikan pada 2026,” tutup Jaenudin.

Editor : Elva Setyaningrum