Layanan Kanker Berbasis Teknologi Nuklir Dikembangkan di Tangerang

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Upaya penguatan layanan penanganan kanker berbasis teknologi nuklir mulai dikembangkan di Kota Tangerang melalui pembangunan fasilitas kesehatan yang difokuskan pada pusat onkologi terpadu. Pengembangan ini diarahkan untuk meningkatkan ketepatan diagnosis dan efektivitas terapi kanker dengan memanfaatkan teknologi medis berbasis radiofarmaka.

Fasilitas yang tengah dibangun tersebut dirancang menghadirkan layanan kedokteran nuklir sebagai bagian dari sistem penanganan kanker terintegrasi. Teknologi ini memungkinkan dokter melakukan pemetaan aktivitas sel kanker secara molekuler, sehingga membantu proses deteksi dini, penentuan stadium penyakit, hingga evaluasi respons terapi.

Presiden Komisaris Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir, mengatakan bahwa pengembangan layanan kanker dengan dukungan teknologi nuklir merupakan bagian dari upaya memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan esensial yang membutuhkan penanganan komprehensif. “Penguatan layanan onkologi dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh layanan kanker yang terintegrasi, mulai dari diagnosis hingga terapi lanjutan, dengan pendekatan perawatan yang berpusat pada pasien,” ujar Jonathan, Minggu (14/12/2025).

Teknologi yang direncanakan tersedia antara lain PET Scan dan SPECT-CT, yang memanfaatkan zat radioaktif dosis rendah untuk menghasilkan pencitraan detail terkait penyebaran sel kanker di dalam tubuh. Pemeriksaan ini dinilai mampu memberikan informasi klinis yang lebih akurat dibandingkan metode pencitraan konvensional.

President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia, menjelaskan bahwa integrasi layanan kedokteran nuklir dengan radioterapi dan kemoterapi bertujuan menciptakan alur perawatan kanker yang lebih efisien dan terkoordinasi. “Pendekatan terpadu memungkinkan dokter dari berbagai disiplin merancang strategi penanganan kanker secara lebih tepat berdasarkan kondisi masing-masing pasien,” kata Navin.

Layanan kanker berbasis teknologi nuklir ini juga akan terhubung dengan fasilitas radioterapi Linear Accelerator (LINAC) dan kemoterapi yang telah tersedia sebelumnya. Seluruh layanan tersebut dirancang berada dalam satu sistem rujukan internal agar pasien tidak perlu berpindah fasilitas dalam menjalani tahapan perawatan.

Direktur Mayapada Hospital Tangerang, dr. Nurhidayati Endah Puspita Sari, MARS, FISQua, CHQP, menyampaikan bahwa layanan onkologi akan didukung oleh tim multidisiplin melalui forum Tumor Board, yang melibatkan dokter dari berbagai spesialisasi dalam menentukan rencana terapi pasien. “Integrasi kedokteran nuklir, radioterapi, kemoterapi, hingga rawat inap diharapkan dapat membentuk alur perawatan kanker yang lebih menyeluruh dan berkesinambungan,” ujarnya.

Selain layanan klinis, fasilitas ini juga akan dilengkapi ruang konsultasi, poliklinik khusus kanker, layanan kemoterapi rawat jalan, serta sistem pendampingan pasien untuk membantu koordinasi perawatan. Pengembangan layanan ini diharapkan dapat memperkuat peran Tangerang sebagai salah satu wilayah rujukan penanganan kanker di Banten dan sekitarnya.

Editor : Hasiholan Siahaan