Garuda Klarifikasi Viral Dampak Insiden GA 712 Rute Jakarta-Sydney
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan kondisi awak kabin penerbangan GA 712 rute Jakarta–Sydney dalam keadaan aman pascainsiden turbulensi yang terjadi menjelang pendaratan di Australia. Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny H. Kairupan, menegaskan kabar mengenai adanya awak kabin yang mengalami patah tulang tidak benar.
Klarifikasi itu disampaikan menyusul beredarnya informasi di media sosial terkait insiden tersebut. “Tidak ada awak kabin yang mengalami patah tulang. Informasi tersebut perlu kami luruskan,” ujar Glenny, Minggu (28/12/2025).
Menurutnya, turbulensi dengan intensitas tinggi memang terjadi saat pesawat mendekati Bandara Internasional Kingsford Smith, Sydney, pada Kamis (25/12/2025). Namun, dampak kejadian tersebut relatif terbatas.
Dua awak kabin dilaporkan hanya mengalami luka ringan dan segera mendapat penanganan medis setelah pesawat mendarat. “Satu awak kabin sudah dinyatakan boleh pulang, sementara satu lainnya masih dalam pemantauan lanjutan oleh tim medis,” jelasnya.
Insiden turbulensi GA 712 sebelumnya ramai diperbincangkan setelah sejumlah penumpang mengunggah pengalaman mereka di media sosial. Dalam unggahan tersebut disebutkan guncangan terjadi sekitar 30 menit sebelum pendaratan, serta kondisi kabin sempat kurang kondusif saat proses penanganan awak kabin, termasuk penghentian sementara pendingin udara.
Garuda Indonesia menegaskan seluruh prosedur keselamatan penerbangan telah dijalankan sesuai standar operasional.
Awak kokpit dinilai mampu mengendalikan situasi dengan baik hingga pesawat mendarat dengan selamat. Maskapai pelat merah itu juga mengimbau penumpang untuk selalu mematuhi instruksi keselamatan penerbangan, termasuk penggunaan sabuk pengaman selama berada di kursi, sebagai langkah antisipasi terhadap turbulensi yang dapat terjadi sewaktu-waktu akibat kondisi cuaca.
Editor : Hasiholan Siahaan