Logo Network
Network

Majukan Budaya Indonesia, Evi Silviati Garap Tas Tenun Khas NTT

Yorri Farli
.
Jum'at, 27 Oktober 2023 | 15:33 WIB

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pekerja melakukan quality control atau memeriksa sejumlah tas yang sudah jadi di rumah pembuatan Tas Tenun NTT di Jakarta, Kamis (26/10/2023). Tas etnik tenun NTT merupakan perpaduan antara kain tenun khas NTT dan kulit sapi yang menjadi sebuah tas cantik dengan berbagai bermotif. Harga tas etnik tenun NTT ini dijual mulai harga 200ribu hingga Rp 2juta.

Bermula dari jualan tas dipadukan dengan kain batik, kini Evi berubah haluan menggunakan kain tenun karena sifat bahan dan teksturnya yang lebih kuat dan tahan lama. Perempuan kelahiran tahun 1977 ini menggeluti usaha pembuatan tas sejak tahun 2011 hingga 2023 dengan mempekerjakan lebih dari 25 orang karyawan. Penjualan tas ini murni dilakukan dengan mengandalkan online shop atau jualan online dari media sosial Instagram @Sobagevi dan juga berbagai marketplace.

Evi mengaku, berjualan tas tenun NTT ini juga ingin memajukan budaya lokal dari sebuah kain tenun yang menjadi ciri khas budaya Indonesia timur hingga banyak dimintai pembeli dari berbagai kalangan. Karena dengan mempadukan kain khas NTT dengan kulit sapi menjadi sebuah tas cantik, dapat memberikan semangat bagi kaum ibu-ibu di NTT untuk terus bertenun menggunakan alat tradisional. Ia juga berharap produk tas etniknya ini terus ada dan berkembang pesat dan terus dijual reseller bagi kaum ibu rumah tangga, karena setiap minggunya Evi memesan kain tenun NTT langsung dari tujuh kabupaten di NTT. Yang lebih menariknya dari tas buatan Evi, tas ini hanya memiliki satu motif kain khas NTT dan tidak pernah diproduksi ulang alias limited edition. Berbagai jenis kain motif NTT ini banyak diminati seperti Sumba Timur, Ayu Topas, Maumere, Sumba Kalidua dan Tenun Boti.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Berita iNews Tangsel di Google News

Bagikan Artikel Ini