BANTEN, iNewsTangsel.id - Dinas Pertanian Provinsi Banten menyatakan berdasarkan data dan perkiraan Badan Meteorologi dan Geofisikia (BMKG) bahwa El Nino kategori lemah terjadi di Banten.
Namun, sebanyak 949 hektar sawah mengalami kekeringan akibat El Nino terjadi di provinsi tersebut pada 9 Agustus 2023.
"Banten masih bersyukur secara geografis masih dilindungi Gunung Asepan dan Gunung Halimun Salak,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauhid di Banten, Jumat (11/8/2023).
Dari 949 hektar sawah yang mengalami kekeringan terdiri dari kekeringan ringan 910 hektar, kering berat 6 hektar, kering sedang 33 hektar.
“Kenaikan di atas 10 persen," ucapnya.
Agus Tauhid mengutarakan kekeringan banyak terjadi di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang. Walaupun demikian, hujan masih berlangsung di wilayah Banten.
"Paling banyak Pandeglang, sebagian Serang, sebagian Lebak," ucapnya.
Dinas Pertanian Provinsi Lebak telah memitigasi kekeringan di wilatahnya, sehingga langkah ini sudah meminimalisir puso. Provinsi ini sedang memasuki panen raya.
"Luas lahan di Agustus angkanya 45.804 hektar dengab menghasilkan gabah 242.943 ton. Panimbang, Sobang, Bayah sudah panen. Sawah Luhur, Kasemen akan ada hamparan padi dipanen," tuturnya.
Editor : Mochamad Ade Maulidin
Artikel Terkait