JAKARTA, iNews.id - Pada Era digital yang terus berkembang, teknologi 'No-Code' menjadi elemen penting dalam usaha transformasi bisnis. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan yang berubah dengan cepat.
"Merangkul era digital dengan teknologi No-Code, Creatio, yang merupakan salah satu pemimpin dalam platform No-Code, mengadakan konferensi 'Hari No-Code' di berbagai negara untuk menunjukkan dampak inovatif yang dihasilkan oleh pendekatan No-Code ini," ujar Aina Neva Fiati, Direktur Utama iSystem Asia dalam pernyataannya, Rabu (16/8/2023).
Aina menjelaskan bahwa acara ini merupakan forum bagi para profesional, praktisi IT, dan inovator untuk berbagi pandangan tentang peran No-Code dalam mendorong transformasi digital.
Sebagai mitra terpercaya Creatio, iSystem Asia juga menyelenggarakan acara ini di beberapa negara seperti Australia, Indonesia, Polandia, Inggris, Prancis, Kanada, Jerman, Uni Emirat Arab, dan Israel dengan tema "Hari No-Code".
Aina menjelaskan bahwa Konferensi "Hari No-Code" di Jakarta akan diadakan pada tanggal 23 Agustus 2023 di The WESTIN Jakarta, dan akan melibatkan narasumber utama.
"Ibarat Alex Donchuk - Wakil Presiden Senior dari Creatio AS, Aina Neva Fiati sebagai Direktur Utama dari iSystem Asia, yang akan membahas pentingnya teknologi ini dalam meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam transformasi digital," katanya.
Selanjutnya, Alex Klochkov, Chief Sales Officer MEA & Asia dari Creatio, Eugene Kolosov - Direktur Saluran Regional Eropa Timur & APAC, Creatio, akan membahas berbagai aspek praktis, seperti percepatan alur kerja dan otomasi CRM melalui pendekatan Teknologi No-Code.
Indar Wiguna, selaku Kepala Teknologi dari iSystem Asia, akan memperlihatkan bagaimana Creatio dengan platform No-Code dapat mengotomatisasi proses bisnis dengan cepat.
"Acara ini juga akan melibatkan narasumber dari kalangan pelaku bisnis dan teknologi yang juga merupakan pengguna Teknologi No-Code Creatio, seperti Antonius Trisnadi Bayu Putra sebagai Direktur Teknologi Informasi & Komunikasi dari PT Hino Finance Indonesia, dan R Wahyu A Wisnu, Manajer Biro Manajemen Risiko dari PT Wijaya Karya Bangunan, Tbk. Konferensi ini akan dimoderatori oleh Ananta Dewandhono - Mitra Senior dari iSystem Asia," tambahnya.
Aina menjelaskan bahwa para narasumber nantinya akan berbagi pandangan mengenai transformasi digital dan tantangan otomasi lintas industri.
"Secara keseluruhan, acara ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pemimpin bisnis dan profesional dalam menghadapi tantangan dan inovasi di masa depan. Kecepatan dan fleksibilitas memiliki peran krusial dalam lingkungan bisnis saat ini," ungkapnya.
Teknologi "No-Code" memungkinkan pembuatan solusi khusus tanpa tergantung pada tim IT, memberikan keunggulan kompetitif yang besar.
Dalam dunia bisnis, pengambilan keputusan strategis dan operasional harus berlangsung cepat. Teknologi "No-Code" menghilangkan hambatan dalam pengembangan sistem, memungkinkan perusahaan merespons perubahan dengan cepat, mendorong inovasi, dan memberikan respons yang lebih baik terhadap pelanggan.
"Dengan mendorong kolaborasi, mempercepat pengembangan, dan memberdayakan pihak non-teknis, teknologi 'No-Code' telah terbukti sebagai aset berharga dalam transformasi bisnis. Konferensi semacam ini menunjukkan bahwa pentingnya teknologi 'No-Code' semakin terintegrasi dalam pendekatan kita terhadap tantangan bisnis modern," terangnya.
Lebih lanjut, teknologi "No-Code" juga tidak hanya memberdayakan para ahli teknis, tetapi juga pihak non-teknis untuk turut serta aktif dalam pengembangan solusi. Dengan antarmuka visual yang intuitif, siapa pun dengan ide inovatif dapat merancang dan menerapkan solusi yang relevan. Ini tidak hanya memfasilitasi kolaborasi lintas tim, tetapi juga mengatasi hambatan antar departemen.
Banyak perusahaan mengakui potensi teknologi "No-Code" dalam mengatasi perubahan cepat dalam dunia bisnis. Konferensi yang membahas otomasi alur kerja dan CRM "No-Code" menjadi wadah inspiratif bagi para pemimpin dan profesional untuk berbagi wawasan, kisah sukses, dan strategi. Ini mendorong langkah-langkah menuju masa depan yang lebih inovatif dan efisien.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait