JAKARTA, iNewsTangsel.id - Rasanya kita telah membaca begitu banyak ulasan perihal Kesuksesan yang dapat dicapai setiap individu dalam perjalanan hidupnya. Hal ini dapat dimaklumi mengingat sebagian besar dari kita pasti menginginkan kesuksesan dapat diraih dalam perjalanan hidup ini. Namun demikian banyak juga dari kita akhirnya bingung untuk memulai ataupun menjalankan tips-tips sukses tersebut. Oleh karenanya banyak juga yang pada akhirnya berupaya untuk meniru jalan kesuksesan yang ditempuh oleh individu yang terkonfirmasi telah berhasil sukses. Berikut ini adalah poin-poin penting yang perlu kita perhatikan dan lakukan untuk menggapai kesuksesan tersebut.
Ya, kita bisa mengawalinya dengan mimpi yang ada dalam diri kita. Selanjutnya kita perlu untuk memastikan agar mimpi tersebut memiliki dimensi yang dapat diukur agar kita bisa mencermati progress dan Langkah menuju kesuksesan yang diambil. Tiga aspek yang paling sering dilekatkan pada impian untuk dapat diukur dengan mudah antara lain: waktu (kapan), detail spesifikasi (apa), dan juga faktor pendorong atau solusi yang ingin dicapai (kenapa). Melalui uraian singkat terkait Impian kita kemudian diharapkan Impian itu sewaktu-waktu akan dapat kita pantau progress pencapaiannya.
Langkah berikutnya kita perlu mencermati karakter personal kita terkait dengan sifat ataupun kecenderungan kita terkait kekhawatiran atau rasa khawatir yang timbul dalam diri kita tentang hal-hal tertentu. Mengapa hal ini menjadi penting? Proses alamiah yang dialami oleh seseorang ketika mendapati dirinya khawatir cenderung akan menghindari faktor penyebab timbulnya rasa khawatir tersebut. Jika tidak ditangani maka rasa khawatir ini akan menjadi sering timbul ataupun dirasakan. Frekuensi rasa khawatir yang meningkat ini akan mendorong seseorang mengalami kecemasan dengan durasi dan frekuensi yang lebih lagi. Tanpa disadari maka pola kekhawatiran dan rasa cemas ini cenderung mendorong tiap individu untuk gagal karena memilih untuk menghindar.
Lantas hal apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan?
Mari awali langkah kita dengan membangun kompetensi yang ada dalam diri. Yang dimaksud dengan membangun kompetensi ini adalah memilih bidang yang akan kita kuasai dan dapat kita kembangkan menjadi kemampuan utama kita. Tips awal yang bisa dilakukan antara lain memilih kompetensi yang benar-benar kita sukai untuk bisa dikembangkan. Bagi yang menyukai kuliner tentu akan terasa jauh lebih ringan ketika mengembangkan kompetensi yang terkait kuliner. Demikian juga bidang-bidang lainnya.
Melanjutkan tahap pengembangan kompetensi, kita perlu membaginya ke dalam dua tahap: mampu melakukan dan memberikan dampak. Bagi seseorang mengembangkan kompetensi sampai mampu dan mahir tentunya dapat dipelajari melalui banyak aspek, antara lain: kursus, pelatihan, mentoring, ataupun sampai mengikuti sertifikasi bidang tertentu. Tidak cukup sampai di sini, untuk bisa lebih dekat dengan kesuksesan maka setiap orang yang memiliki kompetensi dasar kemudian perlu mengembangkan hal tersebut sampai dengan berhasil memberikan dampak pada cakupan yang lebih luas: dampak kepada lingkungan kerja ataupun lingkungan sosial, misalnya.
Hal lain dari uraian di atas, setiap langkah yang kita pilih sebagai jalan yang harus ditempuh menuju kesuksesan tersebut membutuhkan aksi lain berupa tindakan evaluasi untuk setiap tahap dalam rencana dalam hidup yang dipilih. Kita perlu membangun pola kebiasaan yang lebih disiplin dengan menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut dengan pilihan: memperbaiki hal yang dirasa tidak tepat ataupun meningkatkan aspek yang dianggap memiliki peluang perbaikan di masa berikutnya.
Hal yang terpenting dalam upaya tersebut adalah ketetapan hati untuk bisa konsisten menjalani semua proses menuju sukses. Tentunya didorong dengan tekat dan kekuatan mental yang harus diuji dari waktu ke waktu dengan menolak untuk menyerah sebelum kesuksesan itu kita raih.
Diasuh oleh Praktisi Personal Development : Roy FM Sitorus SE, MM, A2IK, ACII, AMII, QCRO, CPHCM
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
