JAKARTA, iNews.id - Nama tiktokers Adi Sudirja baru-baru ini viral di jagat maya lantaran kontennya bersama ayam peliharaannya yang bernama Putra.
Nama Adi menjadi topik hangat warganet usai membuat konten bersama Polres Tebo. Dalam kontennya, ia melaporkan ayam miliknya yang hilang bernama Putra.
Adi yang bertubuh kekar menangis sejadi jadinya saat melaporkan ayamnya hilang ke Polres Tebo. Bahkan dia sempat melarang polisi yang hendak menenangkannya dengan berkata jangan pegang tanganku. Hal itulah yang membuatnya viral.
Berkat kontennya yang viral, penyanyi sekaligus juragan madu hijau Hizrah Bacan merasa penasaran dengan ayam Putra. Dia pun siap meminang ayam milik tiktokers Adi Sudirja dengan mahar sebesar Rp500 juta.
"Saya tertarik dengan Adi sudirja karena namanya bisa viral dalam waktu yang cepat. Saya juga ingin tahu perjuangannya tanpa rekayasa tampil apa adanya bersama seekor ayam jago," kata Hizrah Bacan usai bertemu Adi Sudirja dilansir dalam konten Juragan Poscast, baru-baru ini.
Hizrah yang kini menjadi juragan Madu Hijau sempat menggoda Adi dengan menawar ayam jagonya seharga Rp500 juta, namun ditolak halus oleh Adi.
"Adi beralasan ayam itu yang membuat ia bisa bertemu dengan siapapun termasuk saya, makanya dia ngga mau melepas ayamnya meski dihargai 500 jutaan," tambah Hizrah.
Ayam milik Adi kata Hizrah memiliki kelebihan, yang mana ayam ini bisa sebagai wasilah atau perantara, memiliki suatu kekuatan yang memang ketika ayam ini dipelihara maka akan membantu, bisa menjadi perantara untuk menuju sukses.
"Contoh seperti misalkan kalau Nabi Musa dengan tongkatnya, Nabi Sulaiman dengan batu cincinnya. Dulu juga ada burung-burung Majapahit konon bisa membawa keberuntungan yang harganya mencapai sampai 1 miliar. Menurut kepercayaan, hewan juga bisa membawa keberuntungan," beber Hizrah.
Menurut Adi Sudirja, ayam Putra yang membantu kariernya sebagai tiktokers sehingga mendapat keberuntungan.
Dalam podcastnya, Hizrah juga membahas perjalanan hidup Adi. Orang tuanya, lahir dalam keluarga sederhana dari Siantar dan Sumatera. Mereka sukses dan berupaya untuk melakukan sesuatu.
Seniman Betawi yang juga pelantun tembang Gila Batu dan Gila Ahok ini mengaku tertarik dengan cara Adi berbicara logat setempat yang natural saat bersama Putra.
Hizrah pun berkeinginan menjadikan Adi sebagai bintang di produknya Madu Hijau.
"Kebetulan saya ini owner madu hijau ya saya sebagai owner madu hijau saya juga sebagai pemilik madu hijau dari formulanya, racikannya itu saya meracik yang sudah memiliki hak paten. Dan Adi cocok menjadi ikon ini," ujar Hizrah Bacan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait