MN KAHMI Gelar Simposium Sertifikasi Halal Food Rabu Depan, Kejar Ketertinggalan NU dan Muhammadiyah

M. Subhan Saka
Koordinator Simposium dan Seminar Rangkaian Milad ke-57 MN KAHMI, Rudi Sahabuddin mengatakan organisasi ini akan menyelenggarakan ‘Simposium Sertifikasi Halal Food’ di Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (27/9/2023).

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan menggelar ‘Simposium Sertifikasi Halal Food’ pada Rabu (27/9/2023). 

"Temanya ‘Optimalisasi Peran dan Fungsi Sertifikasi Halal Food di Indonesia’," kata Koordinator Simposium dan Seminar Rangkaian Milad ke-57 MN KAHMI, Rudi Sahabuddin belum lama ini. 

Simposium ini akan berlangsung di salah satu hotel di Kemang, Jakarta Selatan menghadirkan para pembicara yang ahli dibidangnya.

“Pembicara yang hadir yaitu Staf Khusus Wakil Presiden RI, Masykuri Abdilah, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Direktur Utama PT Berdikari, M. Syarkawi Rauf, dan Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Harry Alexander,” ujarnya. 

Selain itu Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI, M. Aqil Irham, Bupati Konawe Utara, Ruksamin, dan Sekretaris Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI, Makmun.

"Simposium dibuka Korpres (MN KAHMI, Bang Doli, Bang Puteh (Presidium MN KAHMI) sebagai keynote speaker," ucap Rudi Sahabuddin. 

Seminar akan dimulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB yang diawali makan siang. Sebanyak 200 orang dari berbagai komponen masyarakat diharapkan hadir mengikuti acara tersebut.

"Tentunya dari KAHMI/HMI, OKP, akademisi, peneliti dan UMKM dibidang makanan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Food Estate Regional MN KAHMI ini.

Rudi Sahabuddin memaparkan tujuan dari seminar ini adalah untuk lebih mengoptimalkan peran dan fungsi Sertifikasi Halal Food di Indonesia.

"Terutama peran KAHMI dibidang Sertifikasi Halal Food," kata pria asal Sulawesi Barat ini.

KAHMI memainkan peran dibidang sertifikasi Halal Food diakui sudah agak tertinggal dibandingkan dua ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Namun, organisasi ini berharap setelah pelaksanaan simposium ini bisa dilakukan tindaklanjut yang bisa memberikan maanfaat kepada KAHMI dan umat, terutama manfaat ekonomi.

"Yang paling penting, simposium Rabu nanti berjalan sukses," tutur Rudi Sahabuddin. 

Editor : Mochamad Ade Maulidin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network